Empat Desa Lumajang Diverifikasi KLHK, Siap Jadi Contoh Kampung Iklim Nasional

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 10 Juli 2025 | 08:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 4K


Lumajang, InfoPublik — Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan verifikasi lapangan Program Kampung Iklim (PROKLIM) Kategori Lestari pada empat wilayah binaan Desa Senduro di Kabupaten Lumajang, Rabu (9/7/2025).

Verifikasi ini menjadi ajang penilaian sejauh mana keberhasilan jejaring kampung iklim yang dibina Desa Senduro dalam membangun ekosistem sosial yang tangguh, sadar, dan kolaboratif dalam menghadapi perubahan iklim.

Keempat lokasi yang menjadi sasaran penilaian adalah Desa Sumberurip (Kecamatan Pronojiwo), Desa Petahunan (Kecamatan Sumbersuko), Desa Kedungrejo (Kecamatan Rowokangkung), dan RW 06 Kelurahan Kepuharjo. Sebagai bagian dari jaringan pendukung, masing-masing wilayah memperkuat narasi bahwa pendekatan kolektif lintas desa merupakan kunci dalam membangun ketahanan lingkungan yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik, menyampaikan bahwa fokus penilaian mencakup keterlibatan masyarakat dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang terintegrasi serta berdampak nyata.

“Keempat wilayah ini menjadi cerminan keberhasilan Desa Senduro membina dan membangun ekosistem sosial yang hidup, partisipatif, dan mampu berkembang secara mandiri. Ini bukan hanya program, tetapi sudah menjadi praktik keseharian,” ungkap Hertutik, di Desa Senduro.

Ia merinci keunggulan masing-masing wilayah:

  • Desa Sumberurip: mengembangkan konservasi air dan pelestarian hutan di kawasan rawan longsor.
  • Desa Petahunan: memperkuat pertanian ramah lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis rumah tangga.
  • Desa Kedungrejo: membangun sistem mitigasi banjir berbasis partisipasi warga.
  • RW 06 Kepuharjo: menonjolkan kemandirian pangan dan penghijauan di kawasan urban.

“Desa Senduro membuktikan diri bukan hanya sebagai pelaksana program, melainkan juga sebagai penggerak jejaring kampung iklim yang saling memperkuat,” katanya.

Sementara itu, Tim Verifikasi PROKLIM KLHK, Heny Puspita Rokhwani, menyatakan bahwa PROKLIM Kategori Lestari merupakan pengakuan tertinggi bagi wilayah yang berhasil menerapkan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan serta dapat direplikasi.

“Yang kami lihat adalah praktik yang tumbuh dari kesadaran warga, bukan sekadar hasil intervensi. Empat lokasi ini memperlihatkan bagaimana komunitas kecil bisa memberi dampak besar secara nasional,” ujar Heny.

Jika lolos verifikasi, Desa Senduro bersama empat wilayah pendukungnya akan menjadi contoh nasional tentang bagaimana pendekatan teritorial kolaboratif mampu membangun ketangguhan sosial, lingkungan, dan ekonomi secara simultan.

Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap pencapaian ini menjadi pemantik bagi desa-desa lain agar menjadikan isu iklim sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan. Lumajang ingin membuktikan bahwa kekuatan sosial yang tumbuh dari bawah adalah fondasi kokoh dalam menjaga bumi.

(MC Kab. Lumajang/DLH/Fad/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
-->