Inovasi Selokambang: Dari Pemandian Alam ke Destinasi Wisata Petualangan

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 10 Juli 2025 | 08:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 4K


Lumajang, InfoPublik — Kawasan Pemandian Alam Selokambang kini tidak hanya menawarkan kesejukan air alami dan panorama hijau yang menenangkan, tetapi juga menghadirkan pengalaman baru berupa wahana flying fox dan outbound.

Pengembangan ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang dengan lembaga penyedia layanan outbound profesional, yang secara resmi dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Langkah ini menjadi bagian dari strategi daerah dalam memperluas segmen wisatawan, meningkatkan kualitas atraksi wisata berbasis pengalaman, sekaligus mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

“Ini bukan hanya soal menambah wahana, tetapi tentang menciptakan pengalaman wisata yang lebih kaya, aman, dan berkesan. Selokambang harus menjadi destinasi yang lengkap bagi keluarga, komunitas, hingga pelajar,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Rabu (9/7/2025).

Wahana outbound ini dirancang dan dijalankan oleh instruktur bersertifikat, sehingga menjamin standar keamanan dan profesionalitas kegiatan. Namun, untuk sementara, layanan flying fox dan outbound masih bersifat event-based atau berdasarkan pemesanan, belum tersedia setiap hari. Hal ini bertujuan mengatur operasional secara efisien dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta kesiapan teknis.

Selain sebagai pemandian alam yang terkenal dengan air jernih dan segar, Selokambang kini menjelma menjadi destinasi dengan nilai tambah edukatif dan rekreatif. Kehadiran wahana outbound memberikan ruang bagi aktivitas pelatihan luar ruangan seperti team building, leadership training, hingga fun games yang cocok untuk institusi pendidikan maupun dunia usaha.

Kerja sama ini juga mencerminkan model kolaborasi inklusif antara pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal dalam mengembangkan destinasi wisata berbasis kualitas layanan, keberlanjutan, dan pemberdayaan ekonomi sekitar.

“Pariwisata yang tumbuh harus menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. Kami membuka ruang bagi pelaku lokal untuk berinovasi dan ikut menjadi bagian dari pertumbuhan sektor ini,” jelas Yuli Harismawati.

Dinas Pariwisata Lumajang juga tengah menyusun roadmap pengembangan destinasi serupa dengan fokus pada wisata petualangan, edukasi berbasis alam, serta ekowisata. Selokambang akan dijadikan proyek percontohan yang menunjukkan bagaimana satu destinasi bisa dioptimalkan secara bertahap untuk menambah daya saing daerah.

Dengan pendekatan ini, Kabupaten Lumajang mempertegas identitasnya sebagai daerah dengan pariwisata berbasis pengalaman yang progresif, mendidik, dan berkelanjutan. Selokambang kini tidak hanya menawarkan panorama, tetapi juga petualangan bermakna bagi seluruh lapisan pengunjung.

(MC Kab. Lumajang/Dispar/Ans/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
-->