- Oleh MC KAB ACEH JAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Sergai menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, monitoring, dan asistensi terhadap inovasi perangkat daerah, beetempat di Aula Bappedalitbang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (10/7/2025)/ MC Sergai.
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Jumat, 11 Juli 2025 | 07:24 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 149
Sei Rampah, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi tata kelola pemerintahan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong seluruh perangkat daerah untuk lebih aktif menciptakan dan menyampaikan inovasi-inovasi unggulan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Langkah ini sejalan dengan program nasional Innovative Government Award (IGA) yang secara rutin diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Ajang tersebut bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dalam menciptakan terobosan di bidang pelayanan publik.
Sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung IGA 2025, Pemkab Sergai melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, monitoring, dan asistensi terhadap inovasi perangkat daerah, beetempat di Aula Bappedalitbang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (10/7/2025).
Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang diwakili oleh Kepala Bappedalitbang Sergai, Rusmiani Purba, menekankan bahwa inovasi merupakan indikator penting dalam menilai kinerja pemerintah daerah serta meningkatkan daya saing daerah secara nasional.
“Inovasi tidak boleh dilihat sekadar sebagai kebutuhan administratif, tetapi harus dimaknai sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks dan dinamis,” ujar dia.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya jumlah laporan inovasi dari perangkat daerah pada tahun-tahun sebelumnya.
Padahal, menurut dia, inovasi merupakan bentuk nyata dari pelayanan publik yang efisien, transparan, dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap muncul lebih banyak inovasi yang dapat didokumentasikan dan diusulkan. Kami juga mengapresiasi partisipasi aktif seluruh perangkat daerah dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan berorientasi pada pelayanan publik,” kata dia.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang, Irfan Ramdhani, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan dasar hukum yang kuat, antara lain Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, serta Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor 000.10/3146/SJ tentang Pelaksanaan Inovasi Pemerintahan Daerah Tahun 2025.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman perangkat daerah mengenai pentingnya inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta memberikan panduan teknis dalam penyusunan dan pendaftaran proposal inovasi sesuai standar IGA 2025,” ujar dia.
Irfan menjelaskan, kegiatan ini telah menghasilkan beberapa capaian, antara lain meningkatnya pemahaman peserta terkait mekanisme penyusunan inovasi, mulai teridentifikasinya potensi inovasi dari masing-masing perangkat daerah.
Kemudian, terciptanya komunikasi yang lebih intensif antara Bappedalitbang dengan perangkat daerah dalam pengembangan dan pengajuan inovasi.
“Sebagai tindak lanjut, Bappedalitbang akan membuka helpdesk konsultasi bagi perangkat daerah yang memerlukan pendampingan penyusunan proposal inovasi. Selain itu, akan disusun jadwal batas waktu pengumpulan proposal, dibentuk tim teknis pendampingan, serta dilakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap progres pengembangan inovasi dari tiap perangkat daerah,” jelas dia.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh perangkat daerah dan kecamatan di lingkungan Pemkab Sergai.
(Media Center Sergai/Julia)