- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Pemeriksaan balita oleh dokter spesialis anak di Bele Mo'o Sehati Desa Talulobutu Selatan. (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 11 Juli 2025 | 19:58 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 173
Bone Bolango, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memperkuat komitmennya dalam menekan prevalensi stunting melalui program Bele Mo’o Sehati (Besti).
Kali ini, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Gorontalo, Erni Nuraini Mansur, bersama Kepala Seksi Gizi dan KIA, Shinto Mohamad, memantau langsung pelaksanaan Besti di Desa Talulobutu Selatan, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (11/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, tercatat 10 balita menerima layanan terpadu, mulai dari pemeriksaan kesehatan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), hingga edukasi pola asuh dan gizi bagi orang tua.
Kehadiran dr. Fadel Bilondatu, dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Gorontalo, menjadi nilai tambah dengan konsultasi medis dan pemantauan tumbuh kembang balita secara berkala.
Erni menegaskan, Besti merupakan wujud konkret komitmen Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie dalam percepatan penurunan stunting.
"Kami ingin memastikan layanan di Besti tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga berdampak signifikan pada penurunan stunting dan peningkatan kesehatan anak," ujarnya.
Shinto Mohamad menambahkan, edukasi orang tua menjadi kunci keberhasilan program.
"Pemahaman tentang gizi seimbang dan perawatan dini harus dimiliki keluarga agar intervensi kesehatan lebih efektif," ujarya.
Kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan IDAI ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan berbasis masyarakat, sekaligus mewujudkan generasi Gorontalo yang sehat dan terbebas dari stunting. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)