Dinkes Gorontalo Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar untuk Generasi Muda

: Penyerahan banner edukasi Bantuan Hidup Dasar. (foto MD)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 11 Juli 2025 | 20:05 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 151


Kabupaten Gorontalo, InfoPublik – Kabupaten Gorontalo menjadi sorotan setelah Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menggelar program Bantuan Hidup Dasar (BHD) Goes to School di SMA Negeri 1 Tibawa.

Acara yang digelar Jumat (11/7/2025) itu dihadiri oleh 500 siswa sebagai peserta utama, sekaligus menandai komitmen pemerintah dalam membangun kesiapsiagaan generasi muda menghadapi situasi gawat darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Syafiin S. Napu, turut hadir memberikan edukasi sekaligus menyerahkan banner informatif tentang BHD kepada pihak sekolah.

Banner itu diharapkan menjadi media pembelajaran berkelanjutan bagi siswa dalam memahami langkah-langkah pertolongan pertama.

BHD sendiri merupakan tindakan kritis yang meliputi pengecekan kesadaran, memanggil bantuan, serta pemberian kompresi dada (CPR) untuk mempertahankan sirkulasi darah dan oksigen ke organ vital sebelum bantuan medis tiba.

Program ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Standar Teknis Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan, khususnya dalam peningkatan kapasitas masyarakat menghadapi kegawatdaruratan.

BHD Goes to School adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang tanggap dan mampu menyelamatkan nyawa. Kami ingin siswa tidak hanya paham teori, tetapi juga berani bertindak saat dibutuhkan," tegas Syafiin.

Inisiatif itu juga mencerminkan visi kepemimpinan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie yang menjadikan kesehatan sebagai prioritas pembangunan.

Dengan melibatkan pelajar, program ini diharapkan mampu menciptakan efek domino, di mana pengetahuan darurat medis dapat menyebar ke keluarga dan lingkungan sosial.

Ke depan, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berencana memperluas cakupan program serupa ke sekolah-sekolah lain, sebagai bagian dari strategi promotif dan preventif dalam layanan kesehatan masyarakat.

Program itu sejalan dengan Permenkes No. 6/2024 dan jadi langkah strategis tingkatkan kesiapsiagaan masyarakat.(mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:27 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Gorontalo Salurkan Bantuan ke 1.645 UMKM
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:09 WIB
Bupati Lumajang: Posbindu Bukan Sekadar Layanan, Tapi Gerakan Sosial
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
-->