Perbaikan Jalan dan Drainase Jambi Dimulai, Wali Kota Maulana Pastikan Tepat Sasaran

Jambi, Infopublik — Menjawab langsung aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluhkan kondisi infrastruktur, Wali Kota Jambi, Maulana, melakukan peninjauan intensif ke sejumlah titik proyek pembangunan, Kamis (10/7/2025). Peninjauan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kota Jambi untuk merespons cepat setiap keluhan warga.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota meninjau pengerjaan proyek drainase, perbaikan ruas jalan, dan pembangunan jembatan di tiga lokasi prioritas, yakni: Jalan DI Panjaitan, Handil Jaya, Jelutung, Jalan TP. Sriwijaya, Permata Citra 6, Beliung, Alam Barajo, dan Jalan Sri Bakti, Simpang Rimbo, Alam Barajo.

"Penanganan infrastruktur harus tepat sasaran dan menjawab kebutuhan riil masyarakat. Kita tidak boleh biarkan keluhan warga berlarut-larut," tegas Wali Kota Maulana.

Di Jalan DI Panjaitan, kawasan yang dikenal rawan banjir dan macet, Pemkot Jambi tengah membangun drainase tertutup sepanjang 600 meter—400 meter di sisi kanan dan 200 meter di sisi kiri jalan. Ini menjadi tahap awal sebelum dilakukan perbaikan menyeluruh badan jalan, sekaligus pelebaran ruas jalan untuk mengurangi potensi kemacetan, terutama di sekitar SPBU Kebun Handil.

“Setelah drainase selesai, kita lanjutkan dengan perbaikan jalan. Ini demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Maulana.

Sementara itu, di Jalan TP. Sriwijaya yang menjadi jalur strategis warga untuk aktivitas sehari-hari, perbaikan dilakukan dalam dua tahap: overlay sepanjang 1 kilometer, disusul pembangunan drainase sepanjang 370 meter. Lebar jalan juga ditambah 1,5 meter untuk meningkatkan kapasitas lalu lintas.

Menjawab kebutuhan jangka panjang, Pemkot Jambi juga tengah membangun jembatan baru di Jalan Sri Bakti, Simpang Rimbo. Dengan bentang sepanjang 20 meter dan lebar 12 meter, jembatan ini diharapkan mampu mengakomodasi pertumbuhan penduduk dan intensitas kendaraan dalam satu dekade mendatang.

“Jembatan ini menjadi akses utama warga. Kami bangun dengan perencanaan jangka panjang, termasuk mempertimbangkan aliran anak sungai di bawahnya,” jelas Wali Kota.

Langkah cepat Pemerintah Kota Jambi mendapat apresiasi dari warga. Arif, pemilik bengkel onderdil motor di Jalan DI Panjaitan, menyebut perbaikan drainase sangat dinantikan setelah bertahun-tahun dihantui genangan air dan banjir.

“Kalau hujan deras, air naik sampai ke jalan, usaha kami terganggu. Alhamdulillah sekarang sudah ada aksi nyata. Semoga berkelanjutan,” ujar Arif, yang telah membuka usaha sejak 2008.

Wali Kota Maulana menegaskan bahwa setiap pembangunan dilakukan dengan perencanaan matang dan bertahap. Fokus utama tetap pada kenyamanan, keselamatan, dan aksesibilitas masyarakat.

“Bukan proyek instan. Kami pastikan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh warga, tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga berdampak nyata,” pungkasnya.