- Oleh Juli
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:48 WIB
: Kepala BKPSDM Papua Selatan Alberth Rapami saat memberikan arahan kepada anak-anak yang difasilitasi BKPSDM Papua Selatan mendaftar di 8 sekolah kedinasan yang dibuka tahun 2025 ini, Senin (14/7/2025) Foto : 02/McMrk
Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 15 Juli 2025 | 11:19 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 195
Merauke, InfoPublik - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Selatan mengambil peran aktif dalam memfasilitasi anak-anak asli Papua Selatan untuk mendaftar di delapan sekolah kedinasan yang dibuka oleh berbagai kementerian pada tahun 2025.
Bantuan itu mencakup penyediaan komputer dan pendampingan teknis bagi calon peserta yang kesulitan dalam proses pendaftaran daring.
Kepala BKPSDM Papua Selatan, Alberth Rapami, mengatakan bahwa pihaknya telah menyosialisasikan informasi pendaftaran ke sekolah-sekolah di Merauke.
Delapan lembaga yang membuka pendaftaran meliputi Kementerian Dalam Negeri (IPDN), Badan Pusat Statistik (Sekolah Pusat Statistik), BMKG (Sekolah BMKG), Kementerian Keuangan (PKN STAN), Kementerian Pertahanan (Sekolah Tinggi Intelijen), serta Kementerian Perhubungan dengan berbagai politeknik seperti Penerbangan Jayapura, Padang, serta sekolah perhubungan darat dan laut.
Alberth menyoroti kendala biaya yang dihadapi orang tua peserta, jika Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dilaksanakan di Jayapura.
BKPSDM hanya mampu membiayai 50 orang untuk berangkat, sehingga pihaknya mendorong agar seleksi dilakukan di Merauke.
Hingga saat ini, BMKG telah mengonfirmasi kesediaannya menggelar SKD di laboratorium BKPSDM, sementara IPDN masih menunggu konfirmasi tertulis.
Meskipun IPDN menjadi favorit dengan kuota 14 orang untuk Papua Selatan (turun dari 19 orang di 2024), Alberth berharap siswa tidak hanya berfokus pada satu pilihan.
Kuota tersebut terbagi untuk Asli Papua (OAP) dengan alokasi per kabupaten dan non-OAP yang dikelola provinsi.
Ia mendorong peserta mempertimbangkan sekolah kedinasan lain yang juga menawarkan peluang besar.(McMrk/02/Ngr)