- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie saat hadir di SMK 1 Wonosari, Kabupaten Boalemo, kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak disatuam pendidikan sekaligus pelaksanaan layanan konseling psikolog. (Foto – Nova Diskominfotik).
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 16 Juli 2025 | 12:00 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 144
Boalemo, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Salah satu upaya konkret adalah dengan menghadirkan layanan konseling psikologis langsung ke sekolah-sekolah, termasuk SMK Negeri 1 Wonosari di Kabupaten Boalemo. Kegiatan ini dirangkai dengan sosialisasi pencegahan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
Kepala Dinas PPPA Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, mengatakan bahwa langkah itu bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan ramah anak.
"Boalemo masih menjadi satu-satunya kabupaten di Gorontalo yang belum meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Namun, dua tahun terakhir menunjukkan progres signifikan, baik dari sisi kelembagaan maupun program perlindungan," ujarnya.
Salah satu program unggulan yang dijalankan di Boalemo adalah Sekolah Ayah Hebat, yang mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan anak.
Program itu dinilai efektif mengurangi ketimpangan gender sekaligus menekan angka anak putus sekolah.
Meski masih menempati peringkat ketiga tertinggi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Gorontalo, Boalemo dianggap serius menurunkan angka tersebut.
Sebagai tindak lanjut, Dinas PPPA berencana membentuk Forum Anak di setiap sekolah, termasuk SMK Negeri 1 Wonosari.
Forum itu akan terdiri dari empat siswa—dua sebagai Pelopor (yang menjaga diri dari kekerasan) dan dua sebagai Pelapor (yang berani melaporkan kasus kekerasan).
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie. (mcgorontaloprov/nova/echin)