- Oleh MC KAB SLEMAN
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 14:42 WIB
:
Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 18 Juli 2025 | 09:22 WIB - Redaktur: Juli - 245
Sleman, InfoPublik – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di Kabupaten Sleman berlangsung unik dan penuh makna. Di Lembaga Pendidikan Islam Baitunnur Gentan, Kalurahan Sinduharjo, Sleman, siswa-siswi Kelompok Bermain (KB) dan Raudhatul Athfal (RA) mengikuti MPLS bertema edukasi satwa yang menggugah keberanian dan kepedulian terhadap lingkungan.
Anak-anak tak hanya dikenalkan dengan suasana sekolah, tetapi juga diajak berinteraksi langsung dengan hewan reptil jinak seperti ular, dalam kegiatan edukatif yang menggandeng Karang Taruna Dharma Satria Nusantara (KT DSN) Sardonoharjo, komunitas pemuda pecinta satwa yang aktif memberikan edukasi ke sekolah-sekolah.
Di bawah pengawasan guru, orang tua, dan pendamping komunitas, para siswa diberi kesempatan untuk menyentuh, memegang, bahkan mengalungkan ular jinak ke pundak mereka—sebuah pengalaman tak terlupakan yang mengasah keberanian dan membangun kepercayaan diri sejak dini.
Sebanyak 29 anak—terdiri dari 10 siswa KB dan 19 siswa RA mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Kepala KB Baitunnur, Adik Wuryani, dan Kepala RA Baitunnur, Lisa Pratiwi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari metode pembelajaran berbasis karakter.
“Mengenalkan hewan reptil sejak dini bukan untuk menakuti, tapi untuk mengajarkan anak-anak agar tidak fobia terhadap makhluk hidup. Ini juga menjadi momen awal belajar yang menyenangkan,” ungkap Lisa Pratiwi, Selasa (15/7/2025).
Sementara itu, Danar, perwakilan Divisi Lingkungan KT DSN sekaligus koordinator komunitas pecinta hewan Sardonoharjo, menyampaikan bahwa pendekatan seperti ini adalah cara efektif menanamkan empati dan cinta terhadap alam sejak usia dini.
“Anak-anak tak perlu takut dengan hewan. Yang penting mereka tahu cara berinteraksi yang tepat. Edukasi ini juga mengajarkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan MPLS ini disambut positif oleh para orang tua. Suasana sekolah penuh dengan canda tawa dan semangat para siswa yang menikmati setiap momen. Kegiatan ini membuktikan bahwa MPLS bukan sekadar formalitas, melainkan sarana menciptakan pengalaman belajar bermakna yang akan dikenang anak-anak seumur hidup.
Dengan konsep inovatif dan edukatif seperti ini, MPLS Sleman 2025 menjadi contoh baik bagaimana sekolah dapat membentuk generasi yang tangguh, percaya diri, dan peduli lingkungan sejak dini.