- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 18 Juli 2025 | 06:07 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Lumajang, InfoPublik – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dalam menjamin kesejahteraan kelompok rentan kembali ditegaskan melalui aksi nyata.
Dalam rangka mendukung hal itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga lanjut usia yang hidup sendiri di Kecamatan Klakah, Rabu (16/7/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program sosial terpadu yang difokuskan untuk memberikan perlindungan bagi lansia tanpa pendamping. Tidak sekadar menjenguk, Bupati dan Wakil Bupati turut membawa bantuan berupa makanan sehat siap saji dan paket sembako guna mencukupi kebutuhan harian para lansia.
“Kita datang ke rumah para lansia yang sudah tidak berdaya. Mereka butuh perhatian, butuh uluran tangan. Karena itu, kita berikan makanan sehat siap saji setiap hari. Isinya lengkap: nasi, lauk-pauk, telur, sayur, hingga buah,” ujar Bupati Indah Amperawati.
Program ini menargetkan lansia yang hidup sendiri dan tidak memiliki keluarga untuk merawat mereka. Selain bantuan logistik, pemerintah juga melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan dan tempat tinggal para lansia secara berkala.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa keberadaan negara sangat penting bagi kelompok paling rentan dalam masyarakat.
“Para lansia adalah bagian dari sejarah hidup bangsa ini. Kita wajib hadir, memberi kasih sayang dan kepedulian. Jangan sampai ada warga yang merasa ditinggalkan di masa tuanya,” katanya.
Dalam kunjungan kali ini, dua warga lansia yang disambangi langsung adalah Sarjo dan Mistani, warga Desa Ranupakis. Keduanya tampak haru saat menerima kunjungan dari pimpinan daerah. Lebih dari sekadar bantuan logistik, kehangatan dan empati mewarnai interaksi yang terjalin.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar. Warga menilai perhatian pemerintah terhadap lansia bukan hanya penting secara materi, tetapi juga menjadi pengakuan atas keberadaan mereka sebagai bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Kabupaten Lumajang.
Pemkab Lumajang memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut dengan pendekatan yang berkelanjutan dan kolaboratif, melibatkan kader desa, pendamping sosial, serta instansi terkait lainnya.
Kehadiran pemerintah di tengah kehidupan lansia yang tinggal sendiri menjadi simbol bahwa negara tidak abai terhadap kelompok yang paling membutuhkan. Dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, pendekatan humanis seperti ini menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang adil dan peduli.
(MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)