- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 18 Juli 2025 | 06:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 4K
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus memperkuat komitmennya dalam menjamin hak-hak dasar warga melalui pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) yang semakin inklusif, cepat, dan modern.
Komitmen ini ditunjukkan melalui kunjungan lapangan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, di Balai Desa Duren, Kecamatan Klakah, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program percepatan layanan adminduk berbasis jemput bola hingga ke tingkat desa.
Pelayanan yang disediakan meliputi penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta Kelahiran, dan Akta Kematian. Layanan tersebut diberikan secara gratis dan langsung di lokasi.
“Administrasi kependudukan adalah hak dasar setiap warga negara. Kami hadir untuk memastikan hak ini terpenuhi tanpa hambatan. Pelayanan harus mudah, cepat, dan gratis,” tegas Bupati Indah saat menyerahkan dokumen adminduk secara simbolis kepada warga.
Selain memantau langsung kelancaran pelayanan, kunjungan ini juga menjadi momentum evaluasi kualitas layanan publik tingkat desa. Bupati menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) yang terus berinovasi melalui transformasi digital.
“Kami dorong penuh transformasi pelayanan berbasis digital, agar masyarakat tidak perlu mengantre lama atau datang jauh-jauh ke kantor dinas. Pelayanan publik harus adaptif terhadap teknologi dan kebutuhan warga,” tambahnya.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa pelayanan adminduk bukan hanya soal dokumen administratif, melainkan juga bentuk nyata hadirnya negara dalam kehidupan warga.
“Dokumen seperti KTP dan KK adalah syarat dasar mengakses banyak layanan publik. Jika ini tidak beres, masyarakat bisa terhambat mendapatkan hak-haknya,” ujarnya.
Pemkab Lumajang juga menegaskan bahwa seluruh layanan adminduk harus bebas pungutan liar, mudah dijangkau, dan dilaksanakan dengan prinsip kesetaraan. Program jemput bola akan terus diperluas hingga menjangkau desa-desa terpencil dan kelompok masyarakat rentan.
Warga Desa Duren menyambut baik layanan ini, khususnya kalangan lansia, perempuan kepala keluarga, dan warga tidak mampu. Kini, mereka dapat memperoleh dokumen penting tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pusat layanan kabupaten.
Transformasi layanan adminduk menjadi bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang inklusif, responsif, dan berkeadilan sosial di Kabupaten Lumajang.
(MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)