- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat meninjau layanan konseling yang dilaksanakan Dinas PPPA Provinsi Gorontalo di SMKN 1 Paguyaman Pantai, Rabu (16/7/2025). (Foto: Nova-Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 18 Juli 2025 | 07:29 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 187
Boalemo, InfoPublik - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
Hal itu disampaikan Gusnar dalam acara Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Satuan Pendidikan, yang digelar di SMKN 1 Paguyaman Pantai, Rabu (16/7/2025).
Gusnar mengingatkan bahwa kekerasan sering kali berawal dari rumah.
Oleh karena itu, ia mendorong agar keluarga, terutama orang tua dan anak, menjaga kekompakan untuk mencegah tindakan kekerasan.
"Tugas kita bersama adalah mengidentifikasi dan memastikan tidak ada kekerasan dalam keluarga. Pencegahan harus dimulai dari rumah, dengan kerjasama antara ayah, ibu, dan anak. Mereka harus saling mendengarkan, bukan saling membantah,"** tegasnya.
Selain itu, Gusnar juga menyoroti maraknya kasus kekerasan di kalangan pelajar.
Ia meminta siswa tidak ragu melaporkan setiap tindak kekerasan yang dialami atau disaksikan.
"Kekerasan antarsiswa tidak boleh terjadi. Jika kalian mengalami atau melihat kekerasan, segera laporkan agar kasusnya dapat diselesaikan dengan cepat," pesannya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, melaporkan bahwa sebagai bentuk komitmen pencegahan kekerasan di sekolah, telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Sekolah.
"Dengan adanya Satgas itu, diharapkan sekolah dapat menjadi ruang yang lebih aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar tanpa ancaman kekerasan," katanya. (mcgorontaloprov/nova)