- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Senin, 25 Agustus 2025 | 21:29 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 22 Juli 2025 | 15:10 WIB - Redaktur: Untung S - 191
Pontianak, InfoPublik – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengajak seluruh umat Muslim untuk memanfaatkan momentum bulan Muharram sebagai awal perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Ajakan itu disampaikan saat menghadiri Tabligh Akbar Ustadz Das'ad Latif di Masjid Raya Mujahidin, Minggu (20/7/2025) malam.
Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalimantan Barat, Ria Norsan menekankan bahwa Muharram bukan sekadar pergantian tahun Hijriah, melainkan waktu yang tepat untuk hijrah umat Muslim dari kebiasaan buruk menuju kebaikan.
"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika mereka tidak berusaha mengubah diri sendiri. Mari kita jadikan Muharram sebagai titik awal perbaikan diri," ujarnya.
Ia juga mendorong jamaah yang hadir untuk serius menyimak tausiyah keagamaan yang disampaikan Ustaz Das'ad Latif dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. "Tahun lalu mungkin masih ada dosa dan kesalahan. Sekarang, mari berhijrah menuju surga Allah dengan memperbaiki diri," tambah Norsan.
Dalam tausiyahnya, Ustaz Das'ad Latif mengingatkan pentingnya menjadi Muslim yang benar-benar menjalankan ajaran Islam dengan konsisten. "Jangan ikuti langkah setan, karena ia musuh yang nyata. Mulailah dengan hal sederhana seperti rajin berjamaah dan mendengarkan dakwah," pesannya.
Tak hanya berbicara tentang spiritual, Ustaz Das'ad juga menyerukan pentingnya cinta NKRI dan peran aktif umat Islam dalam membangun bangsa, terutama dalam menyikapi pemilihan legislatif Indonesia. "Jika ingin negara ini lebih baik, jangan terlibat suap atau praktik curang. Mari hijrah dari kebiasaan buruk dalam berpolitik," tegasnya.
Acara itu menjadi bagian dari rangkaian dakwah Islam Kalimantan Barat yang bertujuan memperkuat keimanan sekaligus mengingatkan tanggung jawab sosial umat Muslim. Gubernur Ria Norsan berharap semangat hijrah di Muharram ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik secara spiritual maupun kontribusi bagi bangsa. (adpim-Irf/irm)