- Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:30 WIB
: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos didampingi Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangadji dan juga Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Maluku Utara Musyrifah Alhada melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana dan progres pembangunan rumah bantuan sekaligus memberikan bantuan Selasa (22/8/2025)/ Adpim Pemprov Malut
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 24 Juli 2025 | 07:47 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 236
Sofifi, InfoPublik- Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menyerahkan secara langsung bantuan pembangunan rumah baru kepada warga terdampak bencana di Desa Nurweda, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Selasa (22/7/2025).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari respons cepat Pemerintah Provinsi Maluku Utara atas musibah kebakaran dan banjir yang melanda wilayah tersebut.
Dalam kunjungan itu, Gubernur didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Maluku Utara, Musyrifah Alhadar, serta Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji.
Selain menyerahkan bantuan, Sherly Laos juga meninjau langsung lokasi bencana serta progres pembangunan rumah bantuan. Tiga keluarga menerima bantuan, masing-masing sebesar Rp200 juta per unit, yang dialokasikan untuk pembangunan rumah baru.
Dua rumah sebelumnya hancur akibat kebakaran, sementara satu rumah lainnya dibongkar total karena terdampak banjir dan kondisi fondasi yang tidak lagi aman. Rumah baru tersebut dibangun dengan peninggian fondasi sekitar satu meter dari kondisi sebelumnya guna mengantisipasi potensi banjir susulan.
“Bencana bisa meruntuhkan rumah, tapi tidak semangat kita untuk bangkit. Semoga rumah baru ini membawa manfaat dan harapan baru bagi keluarga yang terdampak,” ujar Sherly Laos.
Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam mempercepat penyediaan hunian layak bagi masyarakat terdampak bencana.
Upaya ini juga sejalan dengan hasil kunjungan Gubernur ke Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP3P) Sulawesi I di Manado pada 18 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut, gubernur menekankan pentingnya pemutakhiran data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta integrasi sistem dengan platform nasional E-RTLH, agar bantuan dapat disalurkan secara cepat dan tepat sasaran.
Pembangunan rumah di Desa Nurweda menjadi contoh nyata kolaborasi lintas pemerintah dalam merespons bencana, dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Ke depan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen untuk memperkuat integrasi program perumahan dengan penataan kawasan kumuh serta pengurangan backlog perumahan di seluruh wilayah provinsi.
(MC Tidore)