Setor Madu, Inovasi Pemkab Lumajang yang Dekatkan Pelayanan Publik ke Warga

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 23 Juli 2025 | 10:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K


Lumajang, InfoPublik – Program unggulan Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu (Setor Madu) menunjukkan langkah progresif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang  dalam mewujudkan pelayanan publik yang mengedepankan kecepatan, empati, dan ketepatan sasaran.

Bupati Lumajang Indah Amperawati, mengatakan Setor Madu bukan sekadar pemindahan meja kerja dari Pendopo ke kecamatan, melainkan representasi nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah terpencil.

Ia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang benar-benar menyentuh rakyat.

“Setor Madu adalah komitmen nyata kami dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintahan harus hadir, bukan hanya dalam data, tetapi dalam wajah dan aksi nyata,” tegas Indah dalam Apel Pagi di Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, pada Selasa (22/7/2025).

Sehari penuh, berbagai layanan diberikan langsung kepada warga. Pemeriksaan kesehatan gratis, penyaluran bantuan sosial, penanaman pohon, hingga pelayanan administrasi kependudukan dihadirkan tanpa birokrasi yang berbelit. Warga yang biasa harus menempuh perjalanan jauh kini bisa menikmati layanan di lingkungan tempat tinggal mereka.

Nuansa gotong royong begitu kental. Seluruh jajaran perangkat daerah, TNI, Polri, kepala desa, dan tokoh masyarakat hadir dan bergabung dalam semangat pelayanan.

“Kami ini pelayan rakyat. Maka sudah semestinya kami yang mendatangi rakyat, bukan rakyat yang bersusah payah mencari kami,” ucap Bunda Indah yang disambut tepuk tangan hangat dari warga.

Lebih dari sekadar pelayanan administratif, kegiatan ini juga menjadi ajang penguatan hubungan sosial. Bupati menyapa langsung warga yang menerima bantuan sosial, mendengar aspirasi mereka, dan memastikan setiap suara mendapat perhatian yang setara.

Program Setor Madu merevolusi cara pandang terhadap birokrasi: dari sistem yang kaku menjadi entitas yang lentur dan responsif. Melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, program ini menjawab kebutuhan dasar warga akses mudah dan manusiawi terhadap layanan publik.

Bunda Indah menyatakan bahwa program ini akan terus berlanjut di kecamatan-kecamatan lain. Ia menekankan pentingnya membangun birokrasi yang mampu beradaptasi dengan denyut kebutuhan masyarakat.

“Inilah wajah baru pelayanan publik yang ingin kami bangun: lebih dekat, lebih responsif, dan lebih menyentuh,” ujarnya.

Setor Madu layak menjadi rujukan nasional. Ketika negara hadir bukan hanya dalam angka, tetapi juga dalam empati, maka kepercayaan publik akan tumbuh.

Ranuyoso bisa menjadi bukti bahwa dengan hati yang tulus dan kepemimpinan yang turun tangan langsung, pelayanan publik bukan sekadar tugas, melainkan bentuk kasih sayang kepada rakyat.

(MC Kab. Lumajang/Anby/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
-->