Potensi Wisata Desa adalah Kunci Kesejahteraan Rakyat

Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus menegaskan komitmennya dalam menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah nyata terlihat dari kunjungan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, ke destinasi wisata alam Sumber Randu Pinus di Kecamatan Ranuyoso.

Kunjungan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan dialog langsung dengan para pengelola, yang terdiri dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Ranuyoso dan Perhutani setempat. Mereka mengelola kawasan ini secara gotong royong, menjadikannya oase alami yang menarik minat wisatawan lokal.

“Sumber Randu ini luar biasa potensial. Tidak hanya menyajikan keindahan, tapi juga dikelola dengan semangat gotong royong. Tinggal bagaimana kita mengemasnya agar lebih profesional dan tetap menjaga nilai-nilai kelestarian,” ujar Indah di  Sumber Randu Pinus, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Selasa (22/7/2025).

Sumber Randu menawarkan dua kolam pemandian alami dengan air jernih dan sejuk. Kolam besar dikuras setiap minggu, sedangkan kolam kecil dibersihkan dua kali sepekan. Tidak ada tiket masuk pengunjung hanya dikenai biaya parkir membuat destinasi ini inklusif bagi semua kalangan.

“Tempat ini bukan hanya indah, tapi juga inklusif. Saya sangat mengapresiasi. Namun, saya minta kebersihan tetap dijaga agar pengunjung merasa nyaman dan ingin kembali,” lanjutnya.

Kunjungan ini memperkuat dukungan pemerintah terhadap wisata berbasis komunitas yang mampu membangun kemandirian ekonomi desa tanpa mengabaikan aspek lingkungan. Bunda Indah menyebut Sumber Randu sebagai contoh ideal wisata murah, ramah, dan berdampak luas secara sosial dan ekonomi.

Lebih dari itu, kawasan ini berpotensi menjadi ruang edukasi lingkungan, destinasi keluarga, serta pusat ekonomi kreatif lokal. Pemerintah daerah melihatnya sebagai bagian dari strategi pembangunan pariwisata desa yang saling terhubung dan memberdayakan.

“Kalau semua desa bisa menemukan dan mengelola potensi wisatanya seperti Sumber Randu, saya yakin Lumajang akan tumbuh jadi kabupaten dengan ragam destinasi alam yang tidak kalah dari daerah lain,” tambahnya.

Strategi Pemkab Lumajang menempatkan pariwisata desa sebagai prioritas pembangunan selaras dengan visi mendorong ekonomi lokal berbasis kearifan dan partisipasi masyarakat. Program ini juga menjadi bukti bahwa pariwisata tidak harus mahal untuk berdampak besar.

Ranuyoso kini menjadi contoh kawasan yang tidak hanya unggul secara agrikultur, tetapi juga kreatif dalam mengelola potensi wisata. Pemerintah berharap inisiatif serupa berkembang di kecamatan lain, menciptakan jejaring wisata desa yang kuat dan berkelanjutan.

(MC Kab. Lumajang/Anby/An-m)