- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
: Kegiatan peringatan HAN di SMKN 3 Banjarbaru. (foto: MC Kalsel/dam)
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 23 Juli 2025 | 23:50 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 165
Banjarbaru, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di SMK Negeri 3 Banjarbaru, dengan mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Generasi Emas 2045”.
Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Selatan, Ellyana Trisya mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat bersama dalam memastikan setiap anak di Kalimantan Selatan dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaannya.
“Kami menginginkan anak-anak untuk lebih sehat lagi, salah satunya dengan memilih makanan yang bergizi, yaitu makan ikan. Ikan memiliki kandungan yang sangat baik untuk kecerdasan otak serta pertumbuhan. Dan ini, Insya Allah, dapat mencegah stunting ke depan. Dengan cara ini generasi Kalimantan Selatan akan menjadi generasi yang lebih hebat lagi,” ujar Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kalsel, pada Rabu (23/7/2025).
Kepala DP3AKB Provinsi Kalimantan Selatan, Husnul Hatimah, menjelaskan bahwa anak-anak hebat adalah pondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, peringatan HAN bukan sekadar seremonial, tetapi wujud penghormatan terhadap hak-hak anak.
“Anak tidak hanya harus tumbuh cerdas dan sehat, tetapi juga merasa aman, bahagia, dan dicintai,” kata Husnul.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memiliki peran besar untuk memastikan setiap anak dapat tumbuh kembang secara optimal, mendapatkan pendidikan yang layak, serta memiliki ruang untuk berekspresi.
“Berbagai upaya terus dilakukan, diantaranya melalui pengembangan Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai ruang inklusif anak, serta pemanfaatan layanan Call Center Sapa129, yang merupakan sarana pengaduan kekerasan terhadap anak dan perempuan,” tutup Husnul Hatimah.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen dengan semangat peringatan HAN, masyarakat semakin sadar pentingnya pemenuhan hak-hak anak sebagai investasi utama dalam menyongsong generasi emas Indonesia tahun 2045. MC Kalsel/dam/YIN