Gorontalo Pacu Produksi Benih Udang dengan Induk Vaname Nusa Dewa Unggul

: Para petugas Balai Perikanan Budidaya Laut dan Payau (BPBLP) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo tengah melepas udang indukan Vaname. (foto' mcgorontaloprov/ yanto)


Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 24 Juli 2025 | 13:35 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 212


Bolameo, InfoPublik  – Dalam upaya nyata meningkatkan produksi benih udang berkualitas dan mendukung industri perikanan budidaya yang berkelanjutan, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Perikanan Budidaya Laut dan Payau (BPBLP) milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo telah mendatangkan induk udang Vaname unggul jenis Nusa Dewa.

Induk-induk pilihan itu tiba langsung dari Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem, Bali, pada Rabu (22/7/2025).

Kepala Seksi Produksi UPTD BPBLP, Rahmat Sudarsono mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima sebanyak 300 ekor induk udang Vaname.

Rinciannya adalah 100 ekor jantan dengan berat rata-rata 35 gram per ekor dan 200 ekor betina dengan berat rata-rata 40 gram per ekor.

"Pemeliharaan induk ini membutuhkan waktu sekitar 25 hari hingga mereka siap memijah dan menghasilkan benih. Fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan per induk cukup tinggi, berkisar antara 150 ribu hingga 200 ribu butir," ujar Rahmat pada Kamis (24/7/2025).

Strain Nusa Dewa yang didatangkan ini bukan sembarang jenis. Merupakan hasil program pemuliaan unggulan yang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nusa Dewa dirancang khusus untuk mendorong pertumbuhan industri udang nasional secara berkelanjutan.

Strain itu merupakan buah dari pengembangan teknologi pemuliaan mutakhir di BPIU2K Karangasem dan telah memenuhi standar nasional sebagai induk unggul.

Meskipun UPTD BPBLP Gorontalo telah rutin mendatangkan indukan dari BPIU2K sejak 2018, kedatangan strain Nusa Dewa kali ini merupakan yang pertama kalinya sejak strain tersebut diluncurkan (Launching) oleh Menteri KKP pada tahun 2023.

Kehadiran indukan Nusa Dewa di Gorontalo memiliki tujuan strategis. Utamanya, untuk menjamin ketersediaan benih udang Vaname unggul bagi para petambak di Provinsi Gorontalo.

Selain itu, langkah ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga benih di tingkat petani serta memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penguatan industri budidaya yang merupakan pilar utama pembangunan ekonomi berbasis sumber daya pesisir di Gorontalo, sekaligus mendukung program Astacita Presiden RI.(mcgorontaloprov/yanto)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Bupati Kubu Raya: Penyusunan APBD Harus Efisien dan Akuntabel
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 22:10 WIB
Pemerintah Provinsi Gorontalo Lakukan Penyesuaian Anggaran dalam APBD-P 2025
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 21:23 WIB
Gorontalo Wujudkan Kemandirian Benur
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 21:02 WIB
Wabup Kubu Raya: Kebijakan Pusat Berdampak pada APBD 2025
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 16:50 WIB
Pemprov Gorontalo Dorong BUMD Bertransformasi Jadi Entitas Usaha Sehat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:02 WIB
Mulai Agustus, TKA di Lumajang Wajib Bayar Retribusi USD100 per Bulan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 21:29 WIB
Gubernur Malut Paparkan Strategi Penguatan PAD dan Keadilan Fiskal
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 5 Agustus 2025 | 16:58 WIB
BP2RD Ternate Optimistis Capai Target PAD 2025
-->