Sebanyak 1.300 Marbot Masjid di Lumajang Terima Insentif, Bentuk Nyata Apresiasi Pemkab

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 24 Juli 2025 | 16:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K


Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memberikan perhatian khusus kepada para marbot, penjaga kebersihan dan ketertiban masjid yang selama ini bekerja dalam senyap. Mulai tahun 2025, sebanyak 1.300 marbot dari berbagai wilayah di Lumajang akan menerima insentif resmi dari pemerintah daerah.

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengatakan langkah ini merupakan bentuk apresiasi terhadap peran vital marbot dalam menjaga masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial umat.

“Selain insentif untuk guru ngaji, tahun ini kami juga akan memberikan insentif kepada 1.300 marbot,” ujar Bupati  melalui keterangan pers yang diterima pada Kamis (24/7/2025). .

Ia menambahkan, selama ini peran para marbot belum mendapat perhatian yang layak, padahal mereka memegang tanggung jawab penting seperti menjaga kebersihan karpet, fasilitas ibadah, serta memastikan kesiapan alat pengeras suara dan pencahayaan masjid.

“Selama ini marbot belum mendapatkan perhatian. Sekarang kita mulai memberikan insentif sebagai bentuk apresiasi,” tambahnya.

Program ini menjadi bagian dari visi Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membangun masyarakat yang tidak hanya unggul dalam aspek ekonomi, tetapi juga kuat secara spiritual. Dengan menghidupkan kembali fungsi sosial masjid, pemerintah ingin menjadikan tempat ibadah sebagai pusat aktivitas keagamaan dan sosial yang inklusif.

Diharapkan, melalui dukungan insentif ini, para marbot semakin termotivasi menjalankan tugas mereka, sehingga masjid tetap terjaga kebersihan dan kenyamanannya sebagai tempat ibadah utama masyarakat.

Pemberian insentif ini juga menunjukkan komitmen Pemkab Lumajang untuk menjangkau kelompok-kelompok penggerak sosial yang kerap luput dari perhatian. Langkah ini selaras dengan semangat pemerataan kesejahteraan dan inklusivitas pembangunan di tingkat akar rumput.

Kehadiran negara melalui penghargaan bagi para marbot ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghargai peran kelompok sosial dan spiritual yang selama ini bekerja di balik layar namun memberi kontribusi besar dalam kehidupan masyarakat.

(MC kab. Lumajang/Ard/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
-->