Kearifan Lokal Jadi Daya Tarik, Pemkab Lumajang Resmikan Bukit Jenggolo sebagai Agrowisata

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 29 Juli 2025 | 09:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 3K


Lumajang, InfoPublik – Peresmian Agrowisata Bukit Jenggolo di Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, menjadi penegas komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dalam membangun desa berbasis potensi lokal. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata keberhasilan program prioritas “Satu Desa, Satu Wisata”.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pemerintah desa dalam mengembangkan potensi alam menjadi kekuatan ekonomi melalui sektor pariwisata dan budaya lokal.

“Ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. Kepala Desa Tupin telah menunjukkan teladan yang patut diapresiasi. Agrowisata Bukit Jenggolo adalah bentuk konkret sinergi antara desa, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Yudha pada Senin (28/7/2025), 

Komitmen dalam pembangunan desa tidak hanya datang dari Pemkab Lumajang. Kejaksaan Negeri Lumajang turut mendukung melalui Program Jaksa Garda Desa yang menekankan pentingnya pendampingan hukum untuk memastikan pengelolaan desa wisata berjalan secara transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

“Bukit Jenggolo adalah simbol kerja keras, inovasi, dan kearifan lokal. Ia bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga ruang edukasi, pertanian terpadu, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas pihak Kejaksaan.

Peresmian agrowisata tersebut dirangkaikan dengan tradisi Sedekah Desa dan pertunjukan seni khas Lumajang seperti Jaran Kencak dan Bantengan, yang turut memperkuat nilai budaya dalam pengembangan pariwisata lokal.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Gucialit.

Wakil Bupati Yudha menegaskan bahwa transformasi Desa Wonokerto diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Lumajang. Menurutnya, pembangunan wisata desa tidak hanya mengedepankan keindahan visual, tetapi juga harus memberi manfaat ekonomi, menjaga kelestarian budaya, dan memperkuat keberlanjutan lingkungan.

Dengan peresmian ini, Desa Wonokerto resmi menjadi ikon baru desa wisata Lumajang. Kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat terwujudnya desa yang mandiri, kreatif, dan berkelanjutan.

(MC Kab. Lumajang/Anby/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
-->