- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Foto bersama Dewan Pengawas dan Manajemen RSUD dr. Hasri Ainun Habibie. (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 31 Juli 2025 | 08:26 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 130
Jakarta, InfoPublik — Dewan Pengawas (Dewas) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo menggelar rapat pada Selasa (29/7/2025).
Bertempat di Kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) di Jakarta, pertemuan itu menandai pengenalan dan pelantikan anggota baru Dewas yang ditugaskan langsung oleh Kemenkes.
Rapat dihadiri oleh jajaran pimpinan Dewas dan manajemen RSUD Ainun Habibie.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, selaku Ketua Dewas, memimpin rapat didampingi anggota lainnya, yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Anang S. Otoluwa, dan Prasetyo Biki. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Pemprov Gorontalo terhadap tata kelola rumah sakit yang baik.
Figur kunci dalam rapat ini adalah Heru Susanto, Inspektur I di lingkungan Kemenkes RI, yang resmi ditugaskan sebagai anggota baru Dewas RSUD Ainun Habibie.
Penunjukan Heru Susanto ini merupakan respons langsung atas permohonan resmi Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, melalui surat bernomor TK.04.01/Menkes/506/2025 tertanggal 14 Juli 2025. Surat tersebut memohon dukungan Kemenkes dalam pembinaan dan pengawasan rumah sakit di daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo, dr. Anang S. Otoluwa, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin.
"Keanggotaan beliau di Dewas adalah keistimewaan yang diberikan Menkes kepada RS Ainun Habibie, sebagai tindak lanjut audiensi Gubernur Gorontalo dengan Menkes sebelumnya," ujar Anang.
Kemenkes RI menegaskan bahwa penugasan Heru Susanto telah memenuhi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kehadiran Heru Susanto, yang memiliki latar belakang kuat dalam pengawasan rumah sakit dan akuntabilitas, diharapkan membawa dampak signifikan.
Perannya dirancang untuk memperkuat fungsi pembinaan, pengawasan, dan peningkatan mutu layanan di RSUD Ainun Habibie sebagai rumah sakit rujukan.
Pemerintah Provinsi Gorontalo menyambut positif langkah ini dan menyatakan optimisme bahwa kehadiran anggota baru Dewas dari Kemenkes akan mendorong pengelolaan rumah sakit yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Gorontalo.(mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)