Bapelkes Kalsel Terima Advokasi Peserta PKP Angkatan V, Dorong Inovasi Digital Dan Penguatan Akreditasi

: Foto bersama peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan V BPSDM Provinsi Kalsel, Kamis (31/7/2025). (foto: MC Jakarta)


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:18 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 86


Banjarbaru, InfoPublik - Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Selatan menerima kunjungan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan V BPSDM Provinsi Kalsel, Kamis (31/7/2025). Kunjungan ini dalam rangka advokasi studi lapangan guna peningkatan pelayanan publik.

Sebanyak 20 peserta yang merupakan pejabat pengawas dari berbagai instansi hadir dalam kegiatan tersebut, dipimpin oleh Giri Catur Lestari, dan disambut langsung oleh Kepala Bapelkes Kalsel, Abdul Basit.

Kegiatan advokasi ini menjadi bagian dari proses pembelajaran kepemimpinan yang mengedepankan praktik langsung di lapangan. Para peserta memberikan masukan strategis dan inovatif untuk mendorong peningkatan kualitas layanan Bapelkes, khususnya dalam menghadapi reakreditasi tahun 2028 mendatang.

Dua isu utama yang diajukan adalah Sistem Informasi Sarana dan Prasarana berbasis digital (Simple Sapras) mendukung pemenuhan poin akreditasi pada Komponen 3.

Yang Kedua Pengembangan Sistem informasi manajemen pelatihan (SIMDAK) yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring-evaluasi kegiatan pelatihan.

Sebelum melakukan advokasi, para peserta telah mempelajari profil dan kondisi Bapelkes sejak awal Juli 2025. Berdasarkan hasil analisis, mereka membagi diri menjadi dua kelompok untuk merumuskan isu strategis dan solusi yang aplikatif.

“Advokasi ini mencerminkan peran aktif ASN dalam mendukung perbaikan layanan publik. Kami berharap hasilnya dapat diimplementasikan,” ujar Giri Catur Lestari.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapelkes Kalsel, Abdul Basit menyambut baik semangat kolaboratif dan inovasi yang dibawa peserta PKP.

“Kami sangat mengapresiasi ide dan solusi dari peserta PKP. Ini bukan sekadar simulasi pelatihan, tetapi kontribusi nyata untuk kemajuan lembaga,” ujar Basit.

Ia menegaskan komitmen lembaganya untuk terus berbenah dan terbuka terhadap transformasi digital.

“Ini menjadi langkah awal menuju sistem pelatihan yang lebih modern, efisien, dan profesional. Sinergi seperti ini perlu terus kita dorong,” tegasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh sinergi antarlembaga dalam mendorong peningkatan mutu pelayanan publik, khususnya di bidang pelatihan kesehatan. MC Kalsel/scw/YIN

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
Pemprov Kalsel Libatkan 242 Puskesmas dalam Layanan Cek Kesehatan Gratis CKG
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:35 WIB
Pemprov Kalsel - BKN Teken Komitmen Bersama Akselerasi Manajemen Talenta ASN
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:26 WIB
Kalsel Jadi Provinsi Pertama Gelar Penilaian Serentak Keamanan Informasi di 13 Kabupaten/Kota
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:22 WIB
Dispersip Kalsel Angkat Karya Ahmad Barjie dalam Bedah Buku Sejarah Banjar
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:52 WIB
Pasar Murah Disperindag Balangan Diserbu Warga Kusambi Hulu
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 14:31 WIB
Pengembangan Layanan Newborn Screening Labkes Kalsel Didukung Kementerian Kesehatan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:04 WIB
BRIDA Kalsel Bahas Rancangan Kerja Sama Pengelolaan Kebun Raya Banua dengan Pihak Ketiga
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 09:59 WIB
Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025 Asal Kalsel Disambut Hangat Saat Kembali
-->