- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:12 WIB
: Sajian tari di Gelanggang Seni Pertunjukan (GSP) yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurusan Pendidikan Sendratasik di auditorium Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG).. (foto Sendratasik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 1 Agustus 2025 | 10:20 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 503
Gorontalo, InfoPublik - Suasana Auditorium Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bergelora Kamis malam (31/7/2025), yang Geelanggang Seni Pertunjukan (GSP) yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Sendratasik resmi dibuka dengan penampilan spektakuler.
Pembukaannya diisi jingle Sendratasik energik yang dibawakan empat mahasiswa, diiringi musik langsung. Irama yang menghentak ini sukses memompa semangat penari latar dan ratusan penonton, termasuk Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, yang mayoritas merupakan kaum muda. Tampaknya, sajian pembuka ini memang dirancang khusus untuk membangkitkan gairah.
Ketua Panitia GSP, Aqidatul Izzahz menegaskan peran penting event itu.
"Gelanggang Seni Pertunjukan merupakan sebuah wadah yang dirancang khusus untuk menyelenggarakan berbagai penyajian seni pertunjukan, seperti seni teater, tari, musik, dan berbagai kegiatan seni lainnya," ujarnya.
Apresiasi tinggi juga datang langsung dari Rektor.
Terkesan dengan pembukaan yang apik, Prof. Dr. Eduart Wolok bahkan menyanyikan dua buah lagu diiringi musik
GSP malam pertama menampilkan beragam karya. Tak hanya mahasiswa Sendratasik, pentas juga diisi oleh sanggar seni dan hasil pembelajaran seni pertunjukan dari berbagai sekolah se-Provinsi Gorontalo.
Kehadiran sekolah-sekolah ini bukan tanpa alasan. Dr. La Ode Karlan, Ketua Jurusan Pendidikan Sendratasik, menjelaskan benang merahnya.
GSP menjadi barometer proses pembelajaran seni budaya di sekolah oleh para guru, yang tak lain adalah alumni Jurusan Pendidikan Sendratasik.
"Pada paginya para guru ini mengikuti seminar nasional dengan pembicara kunci Prof. Dr. Djohan, guru besar ISI Yogyakarta," kata Karlan.
Ia lebih lanjut menguraikan pengabdian para alumni. Banyak lulusan jurusan ini yang mengabdi sebagai guru seni budaya di SD, SMP, dan SMA se-Gorontalo.
Bahkan, sejumlah sanggar seni di daerah ini didirikan dan digerakkan oleh para alumnus Sendratasik UNG. Semangat dan pengabdian ini terlihat jelas di panggung GSP. Banyaknya penampil dari sekolah membuat acara berlangsung hingga larut malam. Para penampil menunjukkan totalitasnya tanpa menghiraukan waktu, memastikan setiap pertunjukan tuntas disajikan.
Rangkaian GSP belum usai. Pada Jumat malam (1/8/2025) di auditorium yang sama, akan kembali dipentaskan sejumlah atraksi menarik dari sekolah, sanggar, dan tentu saja mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNG, meneguhkan komitmen mereka dalam mengembangkan seni pertunjukan di bumi Gorontalo.(mcgorontaloprov)