- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Bimbingan teknis peningkatan kapasitas pengelola Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang dilaksanakan Dinas Sosial dan Bapppeda Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin-Kesos) Kementerian Sosial. (foto Owan)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 5 Agustus 2025 | 16:56 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 186
Kota Gorontalo, InfoPublik – Dinas Sosial dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo menggandeng Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin-Kesos) Kementerian Sosial menggelar Bimbingan Teknis penguatan kapasitas pengelola Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Kegiatan intensif selama dua hari (5-6 Agustus 2025) di aula Bapppeda itu diikuti pejabat dan staf teknis pengelola SIKS-NG dari dinas sosial kabupaten/kota se-Gorontalo.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone, menekankan pentingnya pemutakhiran data DTSEN melalui pelatihan itu.
"Kegiatan ini penting untuk menyamakan persepsi pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) lewat SIKS-NG," ujarnya saat membuka acara, Selasa (5/8/2025).
Ia mengatakan, narasumber dari Pusdatin-Kesos dan BPS Provinsi sengaja dihadirkan guna memberikan pemahaman dan penguatan yang seragam dalam tata kelola DTSEN.
Wartabone mengungkapkan, data DTSEN saat ini masih memicu persoalan di masyarakat, sehingga memerlukan penanganan cepat dan tepat.
Merujuk Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025, DTSEN ditetapkan sebagai sumber data utama perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan sosial-ekonomi. Tujuannya memastikan program pemerintah tepat sasaran, efektif, efisien, dan akuntabel.
Fakta memprihatinkan diungkapkannya yakni angka kemiskinan Gorontalo masih 13,24% atau 162.740 jiwa. (mcgorontaloprov/owan)