DPRD Balangan Dukung Perluasan TPA Mampari, Dorong Inovasi Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi

: Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Balangan, Hafiz Anshari. (foto: MC Balangan)


Oleh MC KAB BALANGAN, Rabu, 6 Agustus 2025 | 23:34 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 157


Balangan, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan, terus berupaya meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang modern, berkelanjutan, dan bernilai ekonomis, seperti dengan melakukan perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Mampari, Kecamatan Batumandi.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Hafiz Anshari, menegaskan dukungan terhadap program Pemkab Balangan dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi TPA sejak tahun lalu. Ia menilai perlu adanya penguatan sarana dan prasarana guna menunjang kinerja pengelolaan sampah di kawasan tersebut.

"Kami sudah melihat langsung kondisi TPA Mampari. Memang ada kebutuhan mendesak seperti ekskavator dan peralatan laboratorium. Alhamdulillah, anggarannya sudah kami siapkan sejak tahun lalu," ungkap Hafiz di Balangan, pada Rabu (6/8/2025).

Menurut Hafiz, pengelolaan sampah harus menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan daerah karena berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Selain mendukung perluasan TPA, Komisi III DPRD Balangan juga mendorong optimalisasi pengolahan sampah di tingkat desa melalui konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Contohnya dilakukan Desa Murung Ilung yang berhasil mengolah sampah organik menjadi pakan maggot.

"Desa Murung Ilung patut dijadikan contoh. Mereka berhasil mengubah sampah organik menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Inilah pendekatan inovatif yang perlu kita dorong ke desa-desa lain," ujarnya.

Menurut Hafiz, paradigma pengelolaan sampah harus berubah dari sekadar menimbun menjadi proses produktif yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

"TPA ke depan bukan lagi hanya tempat buang sampah. Harus bisa menjadi pusat pengolahan yang menghasilkan nilai tambah dan membuka peluang ekonomi," tegasnya.

Sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD menjadi kunci dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berbasis ekonomi, sekaligus menjawab tantangan peningkatan volume sampah seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas masyarakat.(MC Balangan/Mrtn)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
Pemprov Kalsel Libatkan 242 Puskesmas dalam Layanan Cek Kesehatan Gratis CKG
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:35 WIB
Pemprov Kalsel - BKN Teken Komitmen Bersama Akselerasi Manajemen Talenta ASN
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:26 WIB
Kalsel Jadi Provinsi Pertama Gelar Penilaian Serentak Keamanan Informasi di 13 Kabupaten/Kota
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:22 WIB
Dispersip Kalsel Angkat Karya Ahmad Barjie dalam Bedah Buku Sejarah Banjar
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:52 WIB
Pasar Murah Disperindag Balangan Diserbu Warga Kusambi Hulu
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 14:31 WIB
Pengembangan Layanan Newborn Screening Labkes Kalsel Didukung Kementerian Kesehatan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:04 WIB
BRIDA Kalsel Bahas Rancangan Kerja Sama Pengelolaan Kebun Raya Banua dengan Pihak Ketiga
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 09:59 WIB
Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025 Asal Kalsel Disambut Hangat Saat Kembali
-->