Bank Indonesia - TNI AL Kolaborasi Sebarkan Rupiah Berkualitas ke Pulau Terluar

: Perwakilan Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Gubernur Kalsel (foto; MC Kasel)


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 7 Agustus 2025 | 00:10 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 141


Banjarmasin, Infopublik - Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menyelenggarakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 di Kalimantan Selatan sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin akses layanan keuangan yang inklusif, khususnya di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

Pelepasan tim ekspedisi dilakukan di Pelabuhan Penumpang Trisakti Banjarmasin oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, didampingi Forkopimda, pimpinan Bank Indonesia, serta perwakilan TNI AL.

“Ekspedisi ini bukan sekadar mendistribusikan uang, melainkan wujud keadilan ekonomi dan penguatan kedaulatan nasional hingga ke pelosok negeri,” ujar Gubernur, seraya menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi terhadap misi ini.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Fadjar Majardi, memaparkan bahwa ERB 2025 membawa tiga misi utama: peredaran Rupiah yang layak edar, edukasi cinta dan paham Rupiah, serta digitalisasi pembayaran lewat QRIS.

Sebanyak Rp6 miliar uang tunai dibawa untuk melayani penukaran uang lusuh di lima pulau sasaran yakn, Pulau Matasiri, Marabatuan, Kerayaan, Kerasian, dan Laut Timur.

TNI AL turut berperan strategis dalam ekspedisi ini, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksda TNI Yayan Sofiyan, menyatakan kesiapan TNI AL mendukung penuh kegiatan ini dengan mengerahkan kapal patroli laut KRI Hiu-634.

“Rupiah adalah simbol kedaulatan. Kolaborasi ini adalah sinergi bela negara yang menguatkan posisi Rupiah di seluruh wilayah NKRI,” tegasnya.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 akan berlangsung selama 6–12 Agustus 2025, menempuh jarak 503 Nautical Miles.

Selain layanan kas keliling, ekspedisi ini juga menjadi momentum edukasi dan literasi keuangan yang menyasar pelajar, masyarakat pesisir, hingga pelaku UMKM.

Pemerintah daerah menilai program ini sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan mempererat ikatan antara negara dan rakyatnya. MC Kalsel/Fuz

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
Pemprov Kalsel Libatkan 242 Puskesmas dalam Layanan Cek Kesehatan Gratis CKG
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:35 WIB
Pemprov Kalsel - BKN Teken Komitmen Bersama Akselerasi Manajemen Talenta ASN
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:26 WIB
Kalsel Jadi Provinsi Pertama Gelar Penilaian Serentak Keamanan Informasi di 13 Kabupaten/Kota
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:22 WIB
Dispersip Kalsel Angkat Karya Ahmad Barjie dalam Bedah Buku Sejarah Banjar
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:52 WIB
Pasar Murah Disperindag Balangan Diserbu Warga Kusambi Hulu
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:03 WIB
Di Balik Kode QR, Ada Diplomasi Digital dan Masa Depan Ekonomi
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 14:31 WIB
Pengembangan Layanan Newborn Screening Labkes Kalsel Didukung Kementerian Kesehatan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:04 WIB
BRIDA Kalsel Bahas Rancangan Kerja Sama Pengelolaan Kebun Raya Banua dengan Pihak Ketiga
-->