Nilai IPS Daerah Meningkat, BAPPEDA Banggai Optimalkan Penginputan Dan Pemanfaatan DSSD

: Workshop Optimalisasi Penginputan dan Pemanfaatan DSSD Pada E-Walidata SIPD-RI Tahun 2025 (foto: MC Banggai)


Oleh MC KAB BANGGAI, Kamis, 7 Agustus 2025 | 00:39 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 134


Banggai, InfoPublik – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banggai terus mengoptimalkan penginputan dan pemanfaatan data statistik sektoral daerah (DSSD) di setiap perangkat daerah guna mengerek nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS).

Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, mengatakan, data statistik sektoral penting dalam mendukung pengambilan keputusan yang tepat, karena data tersebut menggambarkan kondisi riil di berbagai sektor. Di samping itu, data sektoral yang valid dan terstandarisasi juga dapat digunakan oleh pemerintah pusat sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan nasional, integrasi perencanaan lintas sektor, serta harmonisasi pembangunan antarwilayah.

“Jadi, tidak hanya penting bagi daerah, tetapi juga strategis dalam kerangka Satu Data Indonesia,” ujar Wakil Bupati saat membuka kegiatan Workshop Optimalisasi Penginputan dan Pemanfaatan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) pada E-Walidata Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)-RI tahun 2025, Selasa (5/8/2025), di Hotel Swiss-Belinn Luwuk, Luwuk Selatan.Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPSS) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), nilai IPS Kabupaten Banggai pada 2024 adalah 2,62 dengan predikat “baik”. Ini menunjukkan progres dibanding tahun 2023 yang hanya sebesar 1,32 atau berpredikat “kurang”.

Tidak hanya soal kuantitas, Wabup Furqanuddin juga menekankan pentingnya kualitas data yang dihasilkan. Dengan data yang terpercaya, lengkap, dan sesuai standar, maka kontribusi informasi dari daerah akan lebih diperhitungkan dalam penentuan prioritas pembangunan nasional, alokasi anggaran, serta kebijakan prioritas daerah.

“Sehingga daerah tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga menjadi subjek pembangunan yang aktif dan kolaboratif,” kata Wabup Furqanuddin.

Selain meningkatkan nilai IPS daerah, workshop tersebut bertujuan memperkuat fungsi E-Walidata SIPD-RI sebagai platform utama pengelolaan data daerah, serta mendorong pemanfaatan E-Walidata SIPD-RI sebagai satu-satunya sumber data statistik sektoral resmi yang dapat diakses dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah.

Kepala Bidang Perencanaan Umum Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Banggai Sri Desiany Benda mengatakan, workshop DSSD menjadi syarat bagi Bappeda untuk mengkonsultasikan rancangan awal RPJMD 2025-2029.

“Seluruh dokumentasi dari kegiatan ini akan kami upload ke dalam E-Walidata SIPD-RI, sehingga Banggai bisa dinyatakan siap untuk konsultasi rancangan awal RPJMD,” ujar Sri.

Adapun materi workshop disampaikan oleh Kepala BPS Banggai Muhammad Said dan Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Banggai Rastono.

(MC KAB. BANGGAI)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:58 WIB
Setor Madu Jadi Strategi Pemkab Lumajang Perkuat Pelayanan Publik
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:35 WIB
Bupati Bangkep: Kehadiran Gubernur Sulteng Bukti Kepedulian terhadap Daerah
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:16 WIB
Layanan Publik Desa Kian Transparan dengan Sertifikat Elektronik
-->