- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 7 Agustus 2025 | 11:47 WIB - Redaktur: Juli - 2K
Lumajang, InfoPublik – Dalam upaya memperkuat pelayanan publik yang menyeluruh dan responsif, Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) memberikan apresiasi langsung kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Senduro, atas soliditas dan semangat kerja bersama yang ditunjukkan dalam melayani masyarakat.
Apresiasi itu disampaikan saat Bupati turun langsung dalam program Setor Madu (Sehatri Ngantor di Kecamatan Terpadu) yang digelar di Kecamatan Senduro, Rabu (6/8/2025).
“Saya menyampaikan terima kasih setulusnya kepada Camat, Danramil, Kapolsek, dan seluruh aparatur kecamatan yang telah bekerja dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Melayani masyarakat bukan kerja individu, tapi kerja kolektif yang membutuhkan kekompakan lintas sektor,” ujar Bunda Indah.
Pelayanan publik yang berkualitas tidak cukup hanya dengan regulasi yang baik, tetapi memerlukan sinergi antara berbagai unsur pemerintahan di daerah, baik sipil maupun militer, struktural maupun fungsional. Forkopimcam menjadi simpul koordinasi yang vital dalam menyatukan visi, menyamakan langkah, dan menyelesaikan persoalan masyarakat secara menyeluruh.
Menurut Bunda Indah, soliditas Forkopimcam Senduro merupakan contoh model kolaborasi yang efektif dalam menghadapi dinamika sosial di tingkat kecamatan.
“Saya melihat langsung bagaimana Forkopimcam bekerja saling mendukung, tanpa ego sektoral. Ini yang harus terus dijaga,” imbuhnya.
Dalam era pascapandemi dan percepatan digitalisasi pelayanan, tantangan birokrasi semakin kompleks: mulai dari peningkatan beban kerja sosial-ekonomi masyarakat, distribusi bantuan, hingga penguatan ketahanan sosial. Bupati menekankan bahwa semua tantangan ini tidak bisa dihadapi secara parsial.
“Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Tidak cukup hanya Camat yang aktif, jika tidak dibarengi peran TNI-Polri, tenaga kesehatan, penyuluh, hingga relawan desa. Setiap sektor punya peran strategis,” jelasnya.
Kolaborasi Forkopimcam menjadi katalisator dalam menciptakan pelayanan yang lebih cepat, tepat sasaran, dan empatik terhadap kondisi riil warga. Dengan komunikasi lintas lembaga yang terbangun baik, setiap masalah bisa diselesaikan secara terpadu.
Bunda Indah menyebut bahwa integrasi kerja antara Kapolsek, Danramil, dan Camat bukan hanya mempercepat penyelesaian masalah teknis, tetapi juga mampu meminimalisir konflik sosial dan meningkatkan rasa aman di masyarakat.
“Ketika masyarakat merasa dilindungi dan dilayani oleh unsur yang bersatu, maka kepercayaan terhadap pemerintah tumbuh. Inilah fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bunda juga menekankan pentingnya menjaga budaya gotong royong di dalam struktur pemerintahan. Ia mendorong Forkopimcam untuk tidak hanya menjadi koordinator teknis, tetapi juga menjadi penggerak semangat kebersamaan dan solidaritas sosial.
“Budaya gotong royong jangan hanya ada di masyarakat. Di tubuh pemerintahan pun harus tumbuh. Setiap unsur punya peran, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah,” katanya. (MC Kab. Lumajang/Fb/An-m)