- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 7 Agustus 2025 | 20:04 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Lumajang, InfoPublik - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung berbagai program strategis yang berorientasi pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua PWRI Lumajang, Endang Istijowati, dalam rapat koordinasi bersama jajaran PWRI tingkat kabupaten dan kecamatan pada Rabu (6/8/2025), di Gedung PWRI Kabupaten Lumajang.
Endang menekankan bahwa peran PWRI bukan hanya simbol pengabdian masa lalu, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang tetap aktif dan relevan dalam dinamika daerah.
“Kita memiliki pengalaman, jaringan, dan semangat pengabdian yang masih sangat bermanfaat. Oleh karena itu, seluruh jajaran PWRI, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, saya ajak untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Menurut Endang, kolaborasi tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan terhadap program-program prioritas, terutama yang menyentuh langsung kebutuhan warga, seperti peningkatan pelayanan dasar, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan berbasis partisipasi.
Salah satu program yang turut disorot dalam kesempatan itu adalah Setor Madu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu), sebuah inovasi pelayanan publik yang diinisiasi oleh Bupati Indah Amperawati bersama Wakil Bupati Yudha Aji Kusuma.
“Program ini bukan hanya memperpendek jarak antara pemerintah dan masyarakat, tapi juga membuka ruang lebih luas untuk partisipasi komunitas lokal, termasuk PWRI, dalam menyampaikan aspirasi dan ikut memberi solusi,” jelas Endang.
Ia menambahkan, keterlibatan aktif anggota PWRI di wilayah kecamatan dapat menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam menyosialisasikan kebijakan daerah serta mendorong partisipasi warga.
“Kita semua pernah berada di jalur pengabdian. Pengalaman itu adalah kekuatan. Mari kita gunakan untuk mendampingi, mengedukasi, dan menginspirasi lingkungan sekitar kita,” tegasnya.
Rapat koordinasi ini juga menjadi momentum penguatan sinergi internal antaranggota, serta penyamaan persepsi dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Lumajang yang inklusif dan berkeadilan.
Endang berharap PWRI terus menjadi organisasi yang adaptif dan konstruktif, sekaligus menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
“PWRI adalah rumah kebersamaan yang kaya akan nilai-nilai pengabdian. Kita ingin terus hadir dengan kontribusi nyata, bukan sekadar nostalgia masa lalu,” pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/Efendi/An-m)