Pemkab Banggai Dorong Peningkatkan Mutu dan Pasar Produk Perikanan

: Sosialisasi Regulasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Penerapan SKP Hasil Perikanan (foto: MC Banggai)


Oleh MC KAB BANGGAI, Jumat, 8 Agustus 2025 | 01:21 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 277


Banggai, InfoPublik - Dinas Perikanan Kabupaten Banggai mendorong peningkatan mutu dan pasar produk perikanan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Data dan Informasi Pemasaran serta Pengolahan Hasil Perikanan di Aula Hotel Dinasti, Luwuk yang menyasar kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan (POKLAHSAR) se-Kabupaten Banggai sebagai bentuk penguatan kapasitas pelaku usaha dalam menghadapi tantangan regulasi dan pasar.
 
"Kabupaten Banggai merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya laut yang besar, yang terletak di kawasan Teluk Tolo dan Teluk Tomini," kata Wakil Bupati Banggai Furqanuddin di Banggai, Sulawesi Tengah,.pada Kamis (7/8/2025).
 
Furqanuddin mengucapkan selamat datang kepada Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kepala Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang turut hadir di acara tersebut.
 
Ia mengatakan bahwa pemanfaatan potensi yang maksimal diharapkan dapat memberikan dampak positif yang mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan.
 
"Regulasi perizinan berusaha berbasis resiko adalah amanat dari UU Cipta Kerja yang bertujuan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, efisien, namin tetap memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan dan lingkungan," ujarnya
 
Menurut Furqanuddin, Pemkab Banggai terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan perizinan yang cepat, mudah dan transparan. 
 
Melalui Dinas Perikanan bekerjasama dengan Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ada di Kota Luwuk dapat membantu membuat Sertifikat Kelayakan Pengolah (SKP).
 
"SKP merupakan instrumen penting untuk menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan, sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas, baik domestik maupun ekspor. Dengan penerapan SKP, kita dorong agar pelaku usaha pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Banggai mampu bersaing secara global dan memberikan nilai tambah yang maksimal bagi daerah," jelasnya.
 
Kepala Dinas Perikanan mengharapkan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini, peserta mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pengelolaan kelompok usaha mereka, meningkatkan kualitas produk olahan, serta membuka akses yang lebih luas ke pasar regional dan nasional melalui kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.
 
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan POKLAHSAR di Kabupaten Banggai tidak hanya berkembang secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas, serta mampu bersaing dalam industri pengolahan perikanan secara berkelanjutan.
 
(MC KAB. BANGGAI)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:58 WIB
Setor Madu Jadi Strategi Pemkab Lumajang Perkuat Pelayanan Publik
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:35 WIB
Bupati Bangkep: Kehadiran Gubernur Sulteng Bukti Kepedulian terhadap Daerah
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:16 WIB
Layanan Publik Desa Kian Transparan dengan Sertifikat Elektronik
-->