- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo melaksanakan pembinaan serta edukasi kepada masyarakat nelayan di Desa Hutakalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara.
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 8 Agustus 2025 | 08:47 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 118
Gorontalo Utara, InfoPublik — Tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan pembinaan dan edukasi bagi nelayan Desa Hutakalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, pada Kamis (7/8/2025).
Inisiatif itu bertujuan menjaga kelestarian ekosistem laut sekaligus menegakkan aturan perundang-undangan di sektor kelautan dan perikanan.
Kegiatan yang melibatkan Pejabat Fungsional Ahli Muda Pengawas Perikanan, Fahria Djafar, serta Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (PWP3K) itu, tidak hanya memberikan penyuluhan langsung kepada nelayan, tetapi juga melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Desa Hutakalo dan Kepala Desa Dunu.
Kolaborasi itu memperkuat sinergi pengawasan di wilayah pesisir, sejalan dengan program Agro-Maritim yang digaungkan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah.
Langkah tersebut merupakan respons atas laporan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Gorontalo Utara mengenai maraknya praktik penangkapan ikan merusak seperti penggunaan bom ikan, pebiusan, dan kompresor.
Fahria mengatakan, metode ilegal itu tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keberlanjutan ekosistem laut dan mata pencaharian nelayan jangka panjang.
Menurutnya, diperlukan partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian laut.
"Kami mengajak seluruh nelayan beralih dari cara-cara destruktif. Kehadiran PSDKP bukan untuk menghukum, melainkan mendampingi dan mengedukasi agar aktivitas perikanan berjalan sesuai aturan," tegasnya. (mcgorontaloprov/yanto)