- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
: Pembukaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2025 di Banjarmasin. (foto: MC Balangan)
Oleh MC KAB BALANGAN, Senin, 11 Agustus 2025 | 11:28 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 165
Balangan, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan turut memeriahkan Festival Budaya Pasar Terapung 2025 dengan menampilkan beragam budaya khas daerah mulai dari tarian tradisional hingga partisipasi dalam pasar terapung di kawasan Siring Nol Kilometer Banjarmasin, sebagai rangkaian perayaan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, menyampaikan apresiasi atas kesempatan untuk ikut serta dalam Festival Budaya Pasar Terapung ini.
"Alhamdulillah, Kabupaten Balangan berpartisipasi dalam event Pasar Terapung di Banjarmasin, baik dari sisi budaya, pameran, bahkan ikut dalam pasar terapungnya. Dalam event ini kami menampilkan tarian khas Kabupaten Balangan," ujarTuhalus, mewakili Bupati Balangan, pada Jumat (8/8/2025).
Tuhalus berharap Kabupaten Balangan dapat terus berpartisipasi pada event budaya di tingkat kabupaten maupun provinsi.
"Kami sangat berharap ini bisa berlanjut, dan Kabupaten Balangan tetap hadir di event-event baik antar kabupaten maupun provinsi," tuturnya.
Festival Budaya Pasar Terapung 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, M. Syarifuddin. Ia menyampaikan Pasar Terapung bukan hanya sekadar warisan budaya, namun cerminan semangat gotong royong dari masyarakat Kalimantan.
"Pasar Terapung adalah warisan budaya yang tidak hanya unik, tetapi juga memiliki nilai sejarah, ekonomi, dan sosial yang tinggi. Di sinilah tempat bertemunya para pedagang dan pembeli di atas perahu, mempersatukan budaya khas dengan semangat gotong royong masyarakat kita," kata M. Syarifuddin.
Festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya Kalimantan Selatan sekaligus membuka peluang bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), seniman, dan pelaku wisata untuk tumbuh dan berkembang.
Beragam kegiatan digelar, mulai dari Parade Klotok Hias, Panggung Seni Budaya, Gelar Seni dan Pusaka, lomba kreatif dan interaktif tingkat SLTA, Stand “Kampoeng Bandjar” dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, Festival Budaya Rakyat, hingga puncak hiburan bersama musisi nasional. (MC Balangan/Nan)