- Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:23 WIB
: Gubernur Sumbar bersama pejabat terkait memukul gendang meresmikan Festival Anak 2025 di Halaman Istana Gubernur Sumbar, Minggu (10/08/2025). (foto: MC Sumbar)
Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Senin, 11 Agustus 2025 | 15:55 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 979
Sumbar, Infopublik - Masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) diajak untuk memberi perhatian serius pada anak dengan , mengajak mereka untuk berani bermimpi besar, menjaga diri dari hal yang tidak baik, dan memanfaatkan waktu muda sebaik-baiknya.
“Kalau kita sadar masa depan bangsa ada di tangan anak muda, maka tidak ada pilihan selain memberi perhatian serius kepada anak-anak kita.” ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dalam Festival Anak 2025 di halaman Istana Gubernur, Minggu (10/08/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2025.
Bertemakan “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, festival ini berlangsung meriah dan penuh suka cita. Momentum ini terasa semakin istimewa karena Provinsi Sumbar baru saja meraih predikat Provinsi Layak Anak, sebuah pengakuan atas komitmen pemerintah daerah dalam melindungi dan memenuhi hak anak.
Mahyeldi menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov Sumbar) untuk memenuhi permintaan yang disampaikan lewat Suara Anak Indonesia oleh Forum Anak Provinsi Sumbar. Salah satunya, membuka fasilitas milik Pemprov Sumbar untuk menunjang kegiatan anak-anak.
“Berapa poin tadi permintaannya kepada pemerintah? Dua belas? Maka harus kami penuhi untuk ananda semua,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt). Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ratna Susianawati, memberikan apresiasi atas capaian Sumbar sebagai Provinsi Layak Anak. Festival ini pun disebut sebagai perayaan penting bagi seluruh anak-anak di Sumbar.
“Hari Anak Nasional ini menjadi momen refleksi untuk memastikan kebijakan pembangunan dapat mengakomodasi harapan anak-anak,” kata dia.
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wahidin, mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam membentuk generasi unggul. Ia juga menyoroti pentingnya pembatasan penggunaan gawai dan teknologi sejenis bagi anak-anak.
“Anak harus tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan penuh kasih sayang. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah pembatasan penggunaan gawai,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumbar, Herlin Sridiani, melaporkan bahwa Festival Anak 2025 diikuti oleh sekitar 1.500 anak dari berbagai daerah di Sumbar. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sumbar yang telah mengizinkan anak-anak memasuki Istana Gubernuran.
“Festival ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai hak bangsa,” pungkas Herlin.
Festival Anak 2025 diresmikan dengan pemukulan gendang secara serentak oleh Gubernur Sumbar beraama pejabat terkait. Festival ini berlangsung meriah, penuh tawa, dan semangat kebersamaan.
Anak-anak, orang tua, dan tamu undangan membaur menikmati pawai budaya, penampilan drum band, penampilan seni anak disabilitas, serta berbagai kegiatan kreatif seperti kelas mewarnai dan penampilan kesenian. Tidak hanya itu, dalam festival tersebut juga dilakukan pengukuhan pengurus Forum Anak Provinsi Sumbar periode 2025–2027 secara langsung oleh Gubernur Sumbar.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Sumbar, Harneli Mahyeldi, Ketua BKOW Sumbar Ny. Dianita Maulin Vasko, Ketua DWP Provinsi Sumbar, unsur Forkopimda, Ketua DPRD Provinsi Sumbar beserta Komisi V, Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar, dan perwakilan instansi vertikal di Sumbar. (adp/hm/Diskominfotik Sumbar)