Wabup Banggai : Potoutusan Kunci Persatuan Di Tengah Kemajemukan

: Wabup Banggai Furqanuddin dalam Dialog Kebangsaan Harmonisasi Bangsa Dalam Keberagaman Menuju Terciptanya Nilai-nilai Potoutusan di Kabupaten Banggai (foto; MC Banggai)


Oleh MC KAB BANGGAI, Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:01 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 131


Banggai, InfoPublik – Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, mengajak masyarakat merawat nilai potoutusan sebagai kunci persatuan di tengah kemajemukan. Potoutusan yang bermakna persaudaraan dan kebersamaan dinilai menjadi ruh dan napas kehidupan bagi masyarakat di Kabupaten Banggai.
 
“Potoutusan sebagai falsafah lokal yang mengedepankan persatuan, persaudaraan, dan gotong royong adalah warisan luhur yang perlu kita lestarikan di tengah arus perubahan zaman,” ujar Wabup Furqanuddin saat menghadiri kegiatan dialog kebangsaan bertema “Harmonisasi Bangsa dalam Keberagaman Menuju Terciptanya Nilai-Nilai Potoutusan di Kabupaten Banggai”  di Kantor Kesbangpol Banggai, Luwuk, pada, Senin (11/8/2025).
 
Dialog ini digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banggai untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
 
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kodim 1308 Luwuk Banggai, Polres, Kejaksaan Negeri, Ketua KPU Banggai, partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam sejumlah forum binaan Kesbangpol Banggai.
 
Furqanuddin mengatakan, dialog ini menjadi wadah strategis untuk bertukar pikiran, menyatukan persepsi, serta merumuskan langkah nyata dalam menjaga persatuan dan kerukunan masyarakat.
 
Menurut dia, harmonisasi bangsa hanya dapat terwujud jika seluruh komponen masyarakat saling menghormati, memahami perbedaan, dan mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
 
“Saya berharap, melalui forum ini kita dapat memperkuat nilai-nilai toleransi, membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta menanamkan kesadaran bahwa menjaga keutuhan NKRI adalah tanggung jawab bersama,” tuturnya.
 
Kepala Badan Kesbangpol Banggai, Syaifuddin Muid, menambahkan, keberagaman etnis dan budaya di Banggai menjadi kekayaan yang harus dikelola dengan baik.
 
“Melalui dialog ini, diharapkan dapat tercipta kerukunan seluruh etnis yang ada di Kabupaten Banggai,” kata Syaifuddin.
 
Pada kesempatan itu, Kesbangpol Banggai membagikan bendera merah putih kepada masyarakat. Diawali dengan pemancangan belasan bendera di Tugu Nol Km, depan Polsek Luwuk, Wabup Furqanuddin bersama seluruh peserta dialog kebangsaan kemudian membagikan bendera merah putih kepada pengendara yang lewat.
 
(MC KAB. BANGGAI)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:58 WIB
Setor Madu Jadi Strategi Pemkab Lumajang Perkuat Pelayanan Publik
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:35 WIB
Bupati Bangkep: Kehadiran Gubernur Sulteng Bukti Kepedulian terhadap Daerah
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:16 WIB
Layanan Publik Desa Kian Transparan dengan Sertifikat Elektronik
-->