- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 3K
Lumajang, InfoPublik – Kabupaten Lumajang kembali meraih Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya tahun 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Prestasi ini mempertegas komitmen daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan berdaya bagi seluruh anak.
Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Lumajang, Darno, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras lintas sektor serta partisipasi aktif masyarakat.
“Lumajang tidak sekadar menerima penghargaan, tetapi terus bergerak progresif melalui berbagai program inovatif yang mendukung tumbuh kembang anak. Mulai dari layanan kesehatan, pendidikan inklusif, hingga perlindungan sosial, semua ditata dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan keluarga dan komunitas,” ujar Darno melalui keterangan pers yang diterima pada Selasa (12/8/2025).
Menurut Darno, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa upaya sistematis dan berkelanjutan dapat menghasilkan perubahan sosial positif yang berdampak langsung pada anak-anak.
“Kami terus berkomitmen memperkuat jaringan perlindungan anak di seluruh desa dan kelurahan agar tidak ada anak yang tertinggal,” tambahnya.
Lumajang menjadi salah satu dari 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang meraih kategori Madya. Jawa Timur sendiri memborong banyak penghargaan KLA, menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah provinsi dan daerah dalam memprioritaskan kesejahteraan anak.
Tahun ini, Kementerian PPPA memberikan penghargaan KLA kepada 355 kabupaten/kota di Indonesia. Penilaian mengacu pada amanat konstitusi dan Konvensi Hak Anak yang mewajibkan negara menjamin perlindungan, pemenuhan hak, serta partisipasi anak dalam pembangunan.
Bagi Lumajang, penghargaan KLA kategori Madya menjadi pijakan untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi multisektoral demi menciptakan ekosistem yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.
(MC Kab. Lumajang/An-m)