- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus memperkuat pembinaan dan pelatihan keterampilan sebagai strategi untuk mengurangi jumlah Pegawai Migran Indonesia (PMI) yang berangkat melalui jalur nonprosedural.
Data terbaru mencatat, sebanyak 46 PMI asal Lumajang mengalami kendala di negara tujuan dan harus kembali ke tanah air.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lumajang, Hanum Mubarokah, menegaskan pemerintah daerah berkomitmen memberikan pendampingan optimal kepada calon PMI agar berangkat melalui jalur resmi yang menjamin keamanan dan perlindungan hak mereka.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk memanfaatkan jalur resmi. Meskipun memerlukan proses pelatihan dan administrasi, jalur ini memastikan perlindungan hak dan keselamatan para pekerja,” ujar Hanum dalam keterangan yang diterima pada Selasa (12/8/2025).
Hanum menjelaskan, kendala yang dihadapi PMI nonprosedural, termasuk pemulangan, kerap disebabkan ketidaksiapan administrasi dan kurangnya keterampilan kerja yang memadai. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Lumajang aktif menyediakan pelatihan keterampilan, seperti pelatihan menjahit bagi pemuda dan pemudi, guna membuka peluang kerja di dalam negeri sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja.
“Kami fokus membekali masyarakat dengan keterampilan dan kompetensi agar mereka memiliki pilihan pekerjaan yang lebih baik dan aman di tanah air,” tambahnya.
Program pembinaan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal berkelanjutan.
Hanum optimistis peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) akan membantu masyarakat meraih kesejahteraan tanpa harus mengambil risiko besar bekerja di luar negeri secara ilegal.
“Kami mengajak semua pihak bersama-sama mendukung agar migrasi kerja berlangsung aman, terarah, dan bermanfaat optimal bagi pekerja dan keluarganya,” pungkasnya.
(MC Kab. Lumajang/An-m)