- Oleh MC KAB GUNUNG MAS
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
: Kepala DP2KBP3A Kota Tidore Kepulauan H. Hasby Marsaoly/ MC Tidore.
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:59 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 1K
Tidore, InfoPublik- Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore meraih tiga penghargaan bergengsi dari pemerintah pusat melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) pada 2025.
Penghargaan tersebut meliputi Penurunan Prevalensi Stunting terbaik se-Maluku Utara 2024/2025 dengan capaian 15,6 persen, Pengelolaan Capaian Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) terbaik se-Maluku Utara Tahun 2024 dengan persentase 98,08 persen, serta Kota Layak Anak (KLA) predikat Pratama.
Kepala DP2KBP3A Kota Tidore Kepulauan, H. Hasby Marsaoly, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan buah kerja sama seluruh pihak, terutama dedikasi kepala daerah dalam mengawal kebijakan strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, pada tahun 2025 ini Pemkot Tidore melalui DP2KBP3A memberikan tiga penghargaan sekaligus kepada Pemerintah Daerah. Penghargaan ini berkat kerja sama semua pihak, khususnya Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang memimpin daerah ini dengan penuh komitmen. Semoga penghargaan ini dapat terus dipertahankan ke depan,” ujar Hasby di ruang kerjanya, Selasa (12/8/2025).
Hasby menegaskan, raihan ini akan menjadi pemicu semangat tim di lapangan untuk menuntaskan target penurunan stunting hingga mencapai nol persen, sekaligus meningkatkan kategori KLA pada masa mendatang.
“Kami akan terus berupaya agar penghargaan ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga ditingkatkan. Stunting harus menjadi zero dan KLA harus naik predikat, sehingga tumbuh kembang anak dapat terjaga dengan baik," kata dia.
Selain “hattrick” penghargaan tersebut, Pemkot Tidore Kepulauan juga menyabet peringkat III Kota terbaik se-Maluku Utara dalam pengelolaan Data Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) 2025.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa Pemkot Tidore Kepulauan bukan hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup warganya melalui pengelolaan program kesehatan, perlindungan anak, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Uyun/MC Tidore