- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 13 Agustus 2025 | 20:39 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Lumajang, InfoPublik — Para pensiunan memiliki tiga kekuatan strategis yang tidak tergantikan: pengalaman, kebijaksanaan, dan jejaring sosial. Tiga pilar ini bukan hanya menjadi bekal pribadi, tetapi juga modal sosial yang sangat berharga untuk membimbing generasi muda, memperkuat persatuan, dan menjaga nilai-nilai luhur masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dalam pengajian rutin Paguyuban Pensiunan PNS Wal Ashri Kabupaten Lumajang, yang diselenggarakan di Warung Makan Bedjo, Desa Serbet, Kecamatan Sumbersuko, Rabu (13/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pengabdian tidak berhenti ketika masa kerja berakhir. Justru di masa pensiun, para mantan aparatur memiliki ruang yang luas untuk memanfaatkan pengalaman dan jejaring mereka demi kepentingan masyarakat luas.
“Pengalaman adalah guru terbaik. Puluhan tahun pengabdian telah mengajarkan banyak hal, mulai dari cara menyelesaikan persoalan hingga menjaga integritas di tengah tantangan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kebijaksanaan merupakan buah dari perjalanan panjang yang penuh ujian. Para pensiunan dapat menjadi penengah serta pemberi nasihat yang mencerahkan dalam menyikapi berbagai perbedaan pendapat.
Lebih lanjut, jejaring sosial yang terbentuk selama masa aktif bekerja menjadi modal penting dalam menjembatani berbagai pihak.
“Jejaring ini bisa menjadi jembatan emas bagi kerja sama lintas sektor, mulai dari pendidikan, sosial, hingga pemberdayaan ekonomi,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak seluruh anggota paguyuban untuk terus aktif dalam kegiatan pembinaan generasi muda, menghidupkan nilai gotong royong, serta menjadi teladan dalam disiplin dan komitmen terhadap tugas.
Selain memberikan motivasi, ia juga memaparkan sejumlah program prioritas Pemerintah Kabupaten Lumajang yang mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk para pensiunan. Di antaranya adalah program persalinan gratis, layanan kesehatan tanpa biaya di puskesmas, bantuan permakanan bagi anak yatim di panti asuhan, serta santunan harian untuk lansia kurang mampu.
“Semua ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memastikan kebutuhan dasar, khususnya kesehatan dan gizi, dapat terpenuhi bagi seluruh warga,” ungkapnya.
Ia menegaskan hubungan emosional yang hangat antara pemerintah daerah dan para pensiunan yang telah berjasa mengabdi untuk Kabupaten Lumajang.
“Pengalaman, kebijaksanaan, dan jejaring sosial adalah warisan yang tidak ternilai. Jadikanlah itu sebagai cahaya yang menuntun langkah generasi berikutnya,” pungkasnya.
(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)