- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Staf Ahli Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara, Nana Wulandari Rahantoknam. Foto: Sri
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Jumat, 15 Agustus 2025 | 02:37 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 333
Langgur, InfoPublik – Kegiatan Lomba Desa Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK menjadi sarana penting untuk mengevaluasi sekaligus mendorong optimalisasi implementasi program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat ohoi (desa).
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Nana Wulandari Rahantoknam, saat menyampaikan sambutan Ketua TP PKK Malra dalam kegiatan penilaian di Ohoi Semawi, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kamis (14/8/2025).
“Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat silaturahmi, berbagi praktik baik, serta mendorong kemajuan dan kemandirian ohoi,” tegas Nana Wulandari.
TP PKK Malra memilih Ohoi Semawi sebagai perwakilan dari Kecamatan Kei Kecil Timur dalam lomba ini. Masyarakat setempat menunjukkan semangat gotong royong dan partisipasi aktif dalam menyukseskan program-program PKK, yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan hidup.
Nana Wulandari menegaskan pentingnya keberlanjutan program pascalomba. “Kami harap kegiatan ini tidak berhenti di tataran seremoni. Mari jadikan momen ini untuk berinovasi, mengembangkan potensi lokal, dan terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa desa-desa di Maluku Tenggara ke depan harus mampu menjadi teladan dalam pengelolaan program PKK yang efektif, efisien, dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Ke depan, kami ingin melihat ohoi-ohoi yang tidak hanya menang lomba, tetapi juga benar-benar mandiri dan berdaya saing,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan gotong royong warga, kegiatan lomba ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk mempercepat pembangunan desa dan memperkuat peran strategis PKK dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Maluku Tenggara.
(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)