- Oleh MC KAB SELUMA
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:32 WIB
: Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:40 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 188
Jakarta, InfoPublik-.Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid meminta pengembang gim daring Roblox untuk memperbaiki sistem dalam platform agar sesuai dengan aturan perlindungan anak yang berlaku di Indonesia.
“Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini,” ujar Meutya usai pertemuan dengan perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
Meutya mengungkapkan, dalam beberapa waktu terakhir muncul kekhawatiran dari orang tua dan pendidik terkait paparan konten serta interaksi yang tidak layak di Roblox. Bahkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sempat mengimbau siswa untuk tidak memainkan gim tersebut.
Oleh karena itu, Kemkomdigi meminta Roblox untuk membatasi akses komunikasi antarpengguna anak, menyaring konten pengguna (user-generated content) yang vulgar, serta memperjelas fitur kendali orang tua (parental control).
“Pembenahan ini memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang berpotensi membahayakan di ruang digital,” tegasnya.
Lebih lanjut, Meutya berharap Roblox sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sudah terdaftar sejak 2022 dapat berperan aktif membangun ekosistem internet yang aman, bermanfaat, dan produktif.
“Kami berharap Roblox menjadi contoh bagaimana sebuah platform mengutamakan keselamatan pengguna muda, sehingga ruang digital di Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, bermain, dan berkarya,” kata dia.
Ia juga menegaskan bahwa Kementerian Komdigi akan memberikan waktu kepada Roblox untuk melakukan pembenahan, serta melakukan evaluasi rutin guna memastikan gim tersebut memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.