Bupati Siak Tinjau Rumah Dinas dan Minta Optimalisasi Pengelolaan Aset Daerah

Siak, InfoPublik- Bupati Siak Afni Zulkifli meninjau Kompleks Perumahan Dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak di Kompleks Perumahan Pemda Sungai Betung, Jumat (15/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, ia menanyakan jumlah penghuni rumah dinas serta sistem sewa yang diberlakukan.

Afni meminta dinas terkait memaksimalkan pendapatan daerah melalui pengelolaan aset milik pemerintah, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membantu penyelesaian utang tunda bayar tahun 2024.

“Aset Pemda seperti ini, jika kita kelola dengan baik, bisa menambah PAD, apalagi dengan kondisi keuangan kita saat ini,” ujar Afni.

Selain itu, Afni menyoroti keberadaan lahan tidur di sekitar kompleks perumahan. Ia menginstruksikan agar lahan tersebut dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat dan mendukung program Pemkab.

Usai meninjau kompleks perumahan, Bupati melanjutkan peninjauan ke rumah dinas pejabat eselon II yang terletak di samping Gedung DPRD Siak. Dalam kesempatan itu, ia berinisiatif memindahkan perkantoran yang masih menempati rumah dinas eselon II ke Kompleks Perkantoran Bupati di Tanjung Agung demi efektivitas penggunaan aset daerah.

“Kita atur ulang. Jika memungkinkan, nanti kita pindah dan gabungkan saja di Kantor Bupati. Lebih efektif dan efisien dari segi anggaran,” sebut Afni.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi di Ruang Rapat Inspektorat Kabupaten Siak bersama Kepala Inspektorat Faly Wurendarasto serta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspektorat.

Rapat tersebut membahas penataan aset-aset pemerintah yang dinilai belum tertata rapi. Afni menekankan pentingnya pendataan aset secara rinci, termasuk kendaraan operasional yang tidak digunakan di wilayah Siak.

“Bila bapak-ibu menemukan data aset yang tidak sesuai atau bahkan digelapkan, silakan dilaporkan,” tegasnya.

Rapat ini juga merumuskan langkah strategis untuk optimalisasi pengelolaan aset daerah, meliputi bangunan, kendaraan roda dua dan empat, serta aset tidak bergerak seperti tanah milik Pemkab Siak.

(Eko/MC Kabupaten Siak)