- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 3K
Lumajang, InfoPublik – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa pembangunan pendidikan di Kabupaten Lumajang membutuhkan kerja kolaboratif yang solid antara pemerintah daerah dan para pendidik.
Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi jajaran pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lumajang di Ruang Mahameru, Kantor Bupati, Selasa (19/8/2025).
Indah menekankan bahwa PGRI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi mitra strategis pemerintah dalam mendorong transformasi pendidikan. Guru, menurutnya, memegang peran kunci tidak hanya di ruang kelas, melainkan juga dalam membentuk ekosistem sosial yang lebih baik.
“Saya ingin bergandengan tangan dengan PGRI untuk membangun Kabupaten Lumajang, tidak hanya di sektor pendidikan tetapi juga bidang sosial. Guru harus menjadi agen perubahan, bukan hanya di sekolah, tetapi juga di tengah masyarakat,” tegasnya.
Ia menegaskan, pembangunan pendidikan unggul tidak bisa dilakukan secara sepihak. Pemerintah daerah membutuhkan dukungan organisasi guru agar pendidikan dapat berjalan merata, inklusif, dan berkeadilan.
Bupati juga berharap PGRI menjadi rumah yang nyaman bagi para guru dengan mendampingi peningkatan kompetensi, memperkuat profesionalisme, dan memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik.
“PGRI harus bisa menjadi ruang aman dan rumah besar bagi guru. Solidaritas serta peningkatan kapasitas sangat penting, karena kualitas pendidikan kita sangat ditentukan oleh kualitas guru,” ujarnya.
Selain itu, Indah memberi penekanan pada pentingnya pembentukan karakter generasi muda. Ia menegaskan bahwa pendidikan sejati bukan hanya tentang kecerdasan akademik, tetapi juga tentang moral, sosial, dan spiritual.
“Karakter yang kuat dan mental yang baik harus dibentuk sejak dini. Guru berperan strategis mencetak generasi yang bukan hanya cerdas intelektual, tetapi juga berintegritas, peduli, dan tangguh menghadapi masa depan,” tambahnya.
Audiensi bersama PGRI ini menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektor. Dengan visi kolaboratif, Indah optimistis Lumajang mampu mencetak generasi emas yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Mari kita jadikan pendidikan sebagai fondasi peradaban. Dengan guru sebagai garda terdepan, kita bisa mewujudkan Lumajang yang berdaya saing dan generasi muda yang berkarakter kuat,” pungkasnya.
(MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)