PKK dan PMI Lumajang Bersinergi, Perkuat Ketersediaan Darah dan Gerakan Kemanusiaan

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:55 WIB - Redaktur: Juli - 2K


Lumajang, InfoPublik – Kerja sama antara Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lumajang dan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lumajang menjadi tonggak penting dalam memperkuat gerakan kemanusiaan.

Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang digelar di Kantor UTD PMI Lumajang, Rabu (20/8/2025), kedua lembaga sepakat untuk bersinergi menjaga ketersediaan darah sekaligus memperluas partisipasi masyarakat dalam donor darah.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan bahwa sinergi ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata yang menyentuh langsung kebutuhan dasar kemanusiaan.

“Baru kali ini, selama saya berkecimpung di Palang Merah Indonesia, Tim Penggerak PKK melakukan MoU dengan PMI. Ini luar biasa, karena PKK tidak hanya bergerak di lingkup keluarga, tetapi juga ikut hadir dalam misi kemanusiaan untuk memastikan stok darah selalu tersedia,” ujar Bunda Indah.

Kegiatan donor darah yang digelar serentak pada momentum penandatanganan MoU ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak. Anggota TP-PKK bersama masyarakat umum berbondong-bondong mendonorkan darah, sementara PMI memastikan layanan berjalan aman dan nyaman.

Kerja sama strategis ini dipandang memiliki dampak jangka panjang. Dengan jaringan PKK yang menjangkau hingga pelosok desa, sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam donor darah diyakini akan semakin meningkat. Hal ini juga akan membantu PMI menjaga ketersediaan darah secara berkelanjutan.

“Kolaborasi ini harus menjadi inspirasi. Gerakan kemanusiaan tidak bisa dijalankan oleh satu pihak saja, perlu dukungan lintas lembaga agar semakin banyak masyarakat yang terlibat,” tambah Bunda Indah.

Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap kerja sama ini menjadi model kolaborasi sosial yang bisa ditiru oleh organisasi lain. Lebih dari sekadar menandatangani MoU, sinergi PKK dan PMI diharapkan menjadi motor penggerak budaya peduli sesama, memperkuat gotong royong, dan memastikan setiap tetes darah yang terkumpul benar-benar menyelamatkan nyawa. (MC Kab. Lumajang/Ferdian/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
-->