HUT ke-75 IGTKI PGRI, Gus Yani Tekankan Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

:


Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:59 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 84


Gresik, InfoPublik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak para guru menjadikan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI PGRI) sebagai pendorong peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Gresik.

Ajakan itu disampaikan Bupati yang akrab disapa Gus Yani saat menghadiri peringatan HUT IGTKI PGRI di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Gresik, Rabu (20/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gus Yani yang hadir bersama Ketua TP PKK Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani mengumumkan adanya alokasi anggaran Rp7 miliar pada tahun 2025 untuk insentif guru IGTKI non-sertifikasi.

“Ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru. Guru adalah ujung tombak pendidikan,” ujar Gus Yani yang langsung disambut tepuk tangan ribuan guru IGTKI yang hadir.

Bupati juga mengusulkan agar insentif bagi guru non-sertifikasi dapat terus ditingkatkan setiap dua tahun sekali, dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Menurutnya, peran guru TK maupun PAUD sangat penting dalam membentuk karakter anak sejak dini.

“Guru menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak. Karena itu, perhatian kepada guru perlu terus ditingkatkan,” tambahnya.

Pada kesempatan sama, Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Gresik Ma’rifah menegaskan bahwa peringatan HUT tahun ini mengusung tema “Guru TK Bermartabat, Anak Indonesia Hebat, Mendukung Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai dari TK”. Tema ini mencerminkan komitmen IGTKI dalam meningkatkan kompetensi guru untuk mencetak generasi cerdas, inovatif, dan berakhlak.

“IGTKI PGRI mendukung penuh program wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari TK. Untuk itu, peringatan tahun ini juga diramaikan dengan tarian sinopsis siwalan nan indah oleh 1.000 guru TK se-Kabupaten Gresik, sebagai wujud pelestarian budaya lokal,” ungkapnya.

HUT IGTKI PGRI ke-75 tidak hanya menjadi ajang silaturahmi ribuan guru, tetapi juga momentum mempertegas peran organisasi guru TK sebagai wadah perjuangan di tengah dinamika pendidikan. Dukungan kebijakan daerah, insentif guru, serta penguatan tradisi lokal menjadi pesan utama peringatan tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua GOW Gresik dr. Shinta Puspitasari, Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto, Kepala Diskominfo Johar Gunawan, Ketua PGRI Gresik Bery Avita Prasetya, Kepala IGTKI PGRI Provinsi Jawa Timur Muji Dwi Sriwilujeng, pendiri dan penanggung jawab Ceria Bocah Indonesia Agus Sukarno, serta ribuan guru TK se-Kabupaten Gresik. (dvd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Sinergi Freeport dan Pemkab Gresik Perkuat Program Kesehatan dan Lingkungan
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:14 WIB
Wabup Gresik Apresiasi Baksos IDI di Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:10 WIB
Wabup Gresik Lepas Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Desa Sembayat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:39 WIB
PKK Jatim Apresiasi Inovasi PKK Gresik Jadi Teladan Daerah
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:36 WIB
Bupati Gresik Buka Pelatihan Konten Kreator Bersertifikat BNSP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 18:53 WIB
Bentangan Merah Putih di Gunung Semeru, Simbol Peran Perempuan dalam Kebangsaan
-->