- Oleh MC KAB GRESIK
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
:
Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 25 Agustus 2025 | 15:14 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 103
Gresik, InfoPublik — Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan bakti sosial (Baksos) yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Gresik di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37, Sabtu (23/8/2025).
“IDI memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia bidang kesehatan,” ujar Wabup Alif.
Menurutnya, kegiatan pemeriksaan kesehatan ini menjadi langkah nyata dalam mencegah risiko kelainan refraksi mata pada anak. Pemeriksaan sejak dini penting dilakukan agar siswa yang membutuhkan bisa segera mendapatkan bantuan kacamata sehingga tidak mengganggu proses belajar.
“Sekolah Rakyat ini adalah harapan kita untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas. Karena itu, anak-anak di sini harus tumbuh sehat, berpendidikan, dan dipersiapkan menjadi calon pemimpin masa depan,” tegas Wabup.
Selain layanan kesehatan, Pemkab Gresik juga akan menghadirkan layanan psikologi dan konseling bagi siswa yang tinggal di asrama. Wabup menilai dukungan psikologis berperan besar dalam membantu siswa beradaptasi serta mengembangkan potensi dirinya.
Ketua IDI Gresik, dr Abdul Fatah, menegaskan komitmen IDI untuk terus berpartisipasi aktif membangun kesehatan masyarakat. “Kolaborasi dengan Pemkab Gresik, khususnya Dinas Kesehatan, menjadi semangat kami dalam mendukung program pemerintah. Baksos seperti ini rutin dilakukan, dan SRMA 37 adalah salah satu prioritas karena menjadi program unggulan dalam memutus rantai kemiskinan,” jelasnya.
Baksos kali ini difokuskan pada pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis hasil kerja sama dengan Klinik Mata Utama (KMU). Selain itu, IDI bersama Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) juga memberikan edukasi kesehatan, penyuluhan, rapor kesehatan, hingga bingkisan makanan tambahan bagi siswa.
Lebih jauh, Abdul Fatah menyampaikan bahwa IDI Gresik akan menjadi tuan rumah Musyawarah Wilayah IDI Jawa Timur pada Maret–April 2026, yang diperkirakan diikuti 300 delegasi. “Semoga ini juga membawa dampak positif bagi ekonomi daerah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Alif didampingi Ketua IDI Gresik, Abdul Fatah, serta Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Gresik, Shinta Puspitasari, meninjau langsung layanan kesehatan gratis di ruang kelas SRMA 37. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, jajaran Forkopimcam, serta perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Gresik.
“Terima kasih atas kepedulian IDI yang telah memberi pelayanan medis sekaligus edukasi kesehatan. Semoga Gresik bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkas Wabup. (dvd/edited by Diskominfo)