SD Muhammadiyah Semingin Gelar Reviu Kurikulum 2025/2026

Sleman, InfoPublik - SD Muhammadiyah Semingin, Sumbersari, Sleman menggelar review kurikulum tahun ajaran 2025/2026 di Aula K.H.A. Dahlan, Rabu (20/8/2025), dengan menekankan penguatan pada delapan dimensi profil lulusan. 

Kegiatan ini menghadirkan Pengawas Sekolah Dasar Korwil Moyudan, Suranti, perwakilan Dikdasmen PNF PCM Moyudan, jajaran Komite Sekolah, Kepala Dukuh Semingin, perwakilan orang tua/wali murid, guru, karyawan, serta siswa.

Kepala SD Muhammadiyah Semingin, Eni Purwaningsih, memaparkan rencana pengajaran, visi-misi sekolah, serta program unggulan yang akan dijalankan selama satu tahun ajaran ke depan. Salah satu ciri khas yang terus diperkuat adalah pembiasaan enam jenis kegiatan: harian, mingguan, bulanan, tahunan, insidental, dan pengembangan life skill.

“Dalam kegiatan harian, siswa rutin melakukan senam pagi, doa bersama, dan bersalaman kepada guru. Guru juga menyapa dan menanyakan berbagai hal kepada murid agar suasana akrab tercipta sejak pagi,” jelas Eni.

Profil Lulusan dengan 8 Dimensi Karakter

Sekolah ini juga mengembangkan kurikulum lintas mata pelajaran dengan delapan dimensi profil lulusan, meliputi: keimanan dan ketakwaan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, serta komunikasi.

“Dua dimensi terakhir, yakni kesehatan dan komunikasi, merupakan penambahan dari profil pelajar Pancasila yang berlaku secara nasional,” tambah Eni.

Untuk 2025, SD Muhammadiyah Semingin menyiapkan berbagai ekstrakurikuler seperti Hizbul Wathan, TBTQ, tahfiz Al-Qur’an, karawitan, angklung, tari, tapak suci, dan melukis.

“Program tahfiz Al-Qur’an bahkan sudah menorehkan prestasi, yakni juara pertama selama empat tahun berturut-turut pada MTQ Pelajar SD tingkat Kapanewon Moyudan,” ungkap Eni.

Selain itu, sekolah juga mengadopsi sejumlah program pengayaan pendidikan, antara lain Sleman Religius, Pendidikan Khas Kejogjaan, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Gerakan Sekolah Sehat, Satuan Pendidikan Bencana Alam, Reading Together, serta Pendidikan Lingkungan Hidup/Adiwiyata. "Dengan pengayaan tersebut, kami berharap sekolah mampu mewujudkan visi dan misi secara nyata,” pungkas Eni.

Dalam sesi dialog, perwakilan Komite Sekolah, Anton Rahmat Widodo, memberikan apresiasi atas penyusunan kurikulum yang dinilai sudah baik. Namun, ia menekankan perlunya strategi komunikasi agar sekolah semakin dikenal luas.

“Kurikulum SD Muhammadiyah Semingin sudah bagus. Tinggal pemasaran yang harus ditingkatkan. Kita tidak kekurangan ‘manajer produksi’, tetapi perlu lebih banyak ‘manajer pemasaran’ untuk pengembangan sekolah,” tuturnya.