Kasus Rabies di Tenayan Raya, Pemkot Pekanbaru Siapkan Posko Rabies

:


Oleh MC PROV RIAU, Senin, 25 Agustus 2025 | 04:59 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 142


Pekanbaru, InfoPublik – Sebanyak sembilan warga di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, harus menjalani perawatan medis setelah digigit anjing liar. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru bergerak cepat dengan memberikan vaksin rabies kepada seluruh korban sebagai langkah pencegahan. Saat ini para korban dalam kondisi stabil dan akan dipantau ketat hingga 21 hari ke depan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Pekanbaru, Edi Satriawan, menjelaskan bahwa korban menjalani rawat jalan dan dijadwalkan kembali untuk pemeriksaan lanjutan pada 28 Agustus 2025 mendatang.

“Semua korban telah menerima suntikan vaksin rabies dan akan terus dipantau kesehatannya,” ujar Edi melalui keterangan pers yang diterima pada Sabtu (23/8/2025).

Dinkes masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel anjing yang diduga sebagai sumber penularan. Kepala anjing yang telah dilumpuhkan warga dikirim ke UPT Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan (LVKH) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau untuk memastikan keberadaan virus rabies.

“Kami sedang menunggu hasil pemeriksaan. Sampel dari anjing yang telah dilumpuhkan warga sudah dikirim untuk diuji,” jelas Edi.

Meski demikian, pencarian terhadap dua ekor anjing liar lain yang diduga terkait kasus ini masih dilakukan. Edi optimistis jumlah korban tidak akan bertambah karena anjing yang dicurigai sudah dilumpuhkan, namun masyarakat tetap diminta waspada.

Selain penanganan darurat, Dinkes Pekanbaru bersama Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau merencanakan langkah jangka panjang. Upaya itu mencakup pembentukan posko rabies di setiap kelurahan, razia anjing liar, serta program vaksinasi rutin bagi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

“Posko rabies diharapkan bisa memberi penanganan cepat terhadap kasus serupa. Selain itu, vaksinasi rutin hewan peliharaan sangat penting agar masyarakat terlindungi dari rabies,” tambah Edi.

Dengan upaya ini, Pemkot Pekanbaru berharap dapat menekan penyebaran rabies sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan hewan dan lingkungan sekitar.

(Mediacenter Riau/asn)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:06 WIB
Latma Elang Ausindo 2025: TNI AU dan RAAF Asah Sinergi Udara di Pekanbaru
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:35 WIB
Elang Ausindo 2025: TNI AU Asah Taktik Tempur Hadapi Jet Siluman F-35
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Polda Riau Gagalkan Peredaran 121 Kg Sabu, Selamatkan Jutaan Jiwa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:09 WIB
Bupati Lumajang: Posbindu Bukan Sekadar Layanan, Tapi Gerakan Sosial
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
-->