- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
: Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Gubernur Cup 2025 Mini Soccer Open Tournament, di Lapangan Vim Mini Soccer, Banjarmasin, Senin (25/8/2025). (foto: MC Kalsel)
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:54 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 57
Banjarmasin, Infopublik - Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Gubernur Cup 2025 Mini Soccer Open Tournament yang digelar hingga 31 Agustus 2025, di Lapangan Vim Mini Soccer, Banjarmasin, pada Senin (25/8/2025). Turnamen ini tidak hanya jadi ajang kompetisi, tapi juga ladang pencarian bakat calon pemain Timnas Mini Soccer Indonesia.
Ketua KSMI Kalsel, Nur Rahman, mengatakan, turnamen piala gubernur ini menandai dimulainya persaingan antar klub mini soccer terbaik dari berbagai daerah.
“Alhamdulillah, pembukaan hari ini berjalan lancar, cuaca juga sangat mendukung,” ujar Nur Rahman.
Menurutnya, turnamen ini sekaligus menjadi ajang penjaringan pemain muda potensial untuk dibina menuju kompetisi tingkat nasional bahkan internasional di Solo nanti.
Selain itu, Gubernur Cup merupakan bagian dari program jangka panjang KSMI untuk mendukung regenerasi pemain. Sebab, turnamen ini mewajibkan klub peserta menjadi anggota KSMI sebagai bentuk komitmen terhadap pembinaan berkelanjutan.
“Kita harap dari turnamen ini lahir bibit-bibit yang bisa dipoles jadi andalan Kalsel, bahkan masuk radar Timnas Mini Soccer untuk kejuaraan dunia di Solo nanti,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nur Rahman mengatakan, meski awalnya disiapkan untuk 32 tim, namun hanya 26 klub yang lolos verifikasi karena sejumlah klub tidak memenuhi syarat keanggotaan dan komposisi usia pemain.
Sementara itu, Pelaksana tugas KEpala DInas Pemuda dan Olah Raga Kalimantan Selatan (Plt Kadispora Kalsel), M. Fitri Hernadi, menegaskan turnamen ini bukan sekadar pertandingan biasa, tapi bagian dari proses seleksi atlet berbakat.
“Setiap tim minimal membawa lima pemain berusia di bawah 23 tahun. Dari sanalah kita akan memantau siapa yang layak untuk dibina lebih lanjut. Hasil dari turnamen ini akan jadi dasar untuk pemusatan latihan (TC) sebelum Piala Dunia Mini Soccer di Solo,” jelas Fitri mewakili Gubernur Kalsel.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kalsel untuk turut mendukung upaya ini, agar prestasi olahraga daerah bisa terus berkembang.
“Kita ingin mini soccer di Kalsel tak hanya ramai peminat, tapi juga berprestasi di tingkat nasional dan dunia. Semoga dari sini muncul talenta baru yang bisa membanggakan banua,” tuturnya.
Menurut Fitri, Mini soccer kini kian digemari anak muda karena dinilai lebih dinamis dan fleksibel dibanding sepak bola konvensional.
“Turnamen ini menjadi momentum penting untuk memperluas popularitas dan menjaring pemain-pemain muda bertalenta dari Kalimantan Selatan,” pungkas Plt Kadispora Kalsel. MC Kalsel/tgh