Penghulu Harus Jadi Teladan Moderasi Beragama

Pekanbaru, InfoPublik – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau, Muliardi, menegaskan bahwa kapasitas penghulu sangat penting sebagai ujung tombak layanan keagamaan di tengah masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pelatihan Penguatan Penghulu seluruh Riau yang digelar Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Wilayah Riau bekerja sama dengan Loka Diklat Keagamaan di Hotel Alpha, Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru, pada , Senin (25/8/2025).

Menurut Muliardi, pelatihan ini menjadi sarana memperkuat kompetensi dasar penghulu, mencakup aspek hukum, pemantapan etika profesi, serta pendalaman regulasi kepenghuluan.

“Dengan pelatihan ini, kita berharap lahir penghulu yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan keagamaan yang berkualitas serta sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa peran penghulu tidak hanya sebatas urusan pernikahan, melainkan juga strategis dalam menjaga keharmonisan umat beragama.

“Penghulu dituntut menjadi teladan dengan mengedepankan nilai kebangsaan, persaudaraan, dan kerukunan. Moderasi beragama adalah ruh dari setiap pelayanan yang diberikan. Penghulu harus hadir sebagai penyejuk dan penengah di tengah masyarakat,” tambahnya.

Kakanwil Kemenag Riau meyakini, melalui pelatihan ini integritas, profesionalitas, dan kualitas layanan penghulu dapat meningkat. Dengan bekal yang diperoleh, mereka diharapkan mampu menjawab tantangan dinamika sosial masyarakat yang semakin kompleks.

“Keberadaan penghulu diharapkan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Kementerian Agama dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima dan berkeadilan,” tutupnya.

(Mediacenter Riau/mlb)