- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:33 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 5K
Lumajang, InfoPublik – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun masa depan daerah. Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen menjadikan dunia pendidikan sebagai rumah yang nyaman bagi guru dan anak didik.
Hal tersebut disampaikan Indah saat mengunjungi SMPN 2 Padang dalam rangkaian kegiatan Setor Madu di Kecamatan Padang, Selasa (26/8/2025).
“Dinas Pendidikan harus jadi rumah yang nyaman untuk guru. Kalau guru merasa dihargai dan bahagia, maka anak-anak pun akan belajar dengan semangat. Guru yang bahagia akan melahirkan generasi unggul,” ujarnya di hadapan para guru.
Menurutnya, keberhasilan pendidikan tidak semata diukur dari gedung sekolah yang megah, melainkan dari seberapa besar kebahagiaan guru dalam mendidik dan membentuk karakter anak.
“Kalau guru tertekan, murid ikut terbebani. Tapi kalau guru senang, ilmu yang ditularkan akan sampai dengan hati. Itu nilai besar yang tidak bisa diukur dengan angka,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Indah juga menyoroti persoalan fasilitas sekolah. Ia berkomitmen memprioritaskan perbaikan gedung-gedung sekolah yang rusak agar proses belajar mengajar berlangsung aman, layak, dan bermartabat.
“Anak-anak kita tidak boleh belajar di ruang yang bocor atau rapuh. Itu tanggung jawab negara. Sekolah harus menjadi tempat yang membuat anak merasa terlindungi, bukan sebaliknya,” tegasnya.
Sebagai bentuk perhatian langsung, Bupati memberikan sepatu gratis kepada 10 pelajar SMPN 2 Padang yang masih menggunakan sepatu rusak. Aksi ini disambut haru oleh siswa dan guru, karena sepatu bukan hanya alas kaki, tetapi juga simbol semangat untuk meraih cita-cita.
“Hal-hal sederhana seperti sepatu kadang terlihat kecil, tetapi bagi anak-anak sangat berarti. Saya ingin mereka berangkat sekolah dengan penuh percaya diri dan kebahagiaan,” ungkapnya.
Indah menegaskan bahwa investasi terbesar suatu bangsa adalah kualitas sumber daya manusianya. Dukungan penuh bagi guru dan siswa, menurutnya, adalah strategi nyata menyiapkan generasi Lumajang yang tangguh menghadapi tantangan zaman.
“Pendidikan adalah kunci peradaban. Kalau guru kuat, maka generasi kita juga kuat. Dan kalau sekolah nyaman, maka bangsa ini akan memiliki masa depan yang kokoh,” tandasnya.
Kunjungan tersebut juga membuka ruang dialog antara pemerintah daerah dan pihak sekolah. Para guru menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan sarana prasarana, serta pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi.
Dengan gaya kepemimpinan yang humanis, Indah menegaskan bahwa keberpihakan pada dunia pendidikan bukan sekadar program, melainkan gerakan nilai untuk menumbuhkan harapan baru bagi Lumajang.
“Pendidikan itu bukan tentang hari ini saja, tetapi tentang menanam pohon masa depan. Saya ingin anak-anak Lumajang tumbuh dengan karakter, semangat, dan kesempatan yang sama untuk maju,” pungkasnya.
(MC Kab. Lumajang/An-m)